Viral di TikTok, Trend Cek Khodam Dikecam Ulama
Baru-baru ini, media sosial TikTok diramaikan dengan tren live streaming yang menawarkan jasa "cek khodam". Live streaming ini biasanya dilakukan oleh para "pakar spiritual" yang mengaku bisa melihat khodam pendamping seseorang. Khodam sendiri dipercaya sebagai jin pendamping yang dimiliki oleh manusia.
Namun, tren ini mendapat kecaman keras dari para ulama. Menurut mereka, cek khodam online seperti ini adalah haram dan menyesatkan.
Alasan Haramnya Cek Khodam Online:
Pertama, Tidak ada dasar dalam Islam: Islam tidak mengajarkan cara untuk mengetahui keberadaan khodam, apalagi melalui live streaming di media sosial.
Kedua, Membuka peluang penipuan: Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan tren ini untuk menipu dan memeras masyarakat.
Terakhir, Menyuburkan kesyirikan: Cek khodam online dapat menjerumuskan seseorang ke dalam kesyirikan karena dianggap sebagai upaya untuk berkomunikasi dengan jin.
Dalam laman jakarta.nu.or.id, para ulama menegaskan bahwa, melakukan ramalan seperti live cek khodam adalah perbuatan yang dilarang oleh agama. sebagaimana dalam kitab Mughnil Muhtaj karangan Syekh Khatib as-Syarbini :
وأما الكهانة والتنجيم والضرب بالرمل والحصى والشعير والشعبذة فحرام تعليما وتعلما وفعلا، وكذا إعطاء العوض أو أخذه عنها
Artinya, “Ramalan, perbintangan, ritual, dan sulap hukumnya haram baik mengajarkan, belajar dan mempraktikkan. Begitu juga haram memberikan imbalan atau mengambil imbalan dari hal tersebut” (Syekh Khatib as-Syarbini, Mughnil Muhtaj, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyah: 2000], Juz V, halaman 395).