Lihat ke Halaman Asli

Yahya

Mahasiswa 23107030063 ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Geblek dan Tempe Benguk: Makanan Tradisional Khas Kulon Progo, Yogyakarta yang Menggugah Selera

Diperbarui: 23 Juni 2024   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: tvonenews.com

Ketika membicarakan makanan khas Yogyakarta. makanan gudeg dan bakpia pasti langsung terlintas dipikiran oleh sebagian masyarakat. Hal ini memang wajar karena banyak penjual yang menyediakan gudeg dan bakpia di berbagai sudut kota, menjadikannya mudah ditemukan dan dinikmati kapan saja.

Tapi tahukah ada makanan yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang jarang diketahui oleh orang-orang, tepatnya didaerah Kulon Progo terdapat makanan khas yang bernama geblek. 

Geblek adalah camilan yang sering dianggap mirip dengan cireng. Persamaan antara keduanya terletak pada bahan baku utama yang digunakan, yaitu tepung tapioka. 

Namun, terdapat perbedaan yang jelas antara keduanya. Geblek biasanya dibentuk bulat pipih atau lingkaran kecil, sedangkan cireng lebih bervariasi dalam bentuk dan ukuran. Geblek memiliki tekstur kenyal di dalam dan renyah di luar, dengan cita rasa gurih yang khas dari bawang putih dan garam.

Salah satu warung yang menjual geblek adalah Warung Geblek Papa Yan yang terletak di Jalan Sentolo-Nanggulan, Nanggulan, Jati Sarono, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warung ini telah berdiri sejak 10 tahun yang lalu dan menjadi salah satu tempat favorit bagi para pecinta kuliner tradisional di daerah tersebut.

  dokumen pribadi (suasana di sore hari)

Geblek yang dijual di Warung Geblek Papa Yan sangat terkenal karena rasanya yang autentik dan kualitasnya yang terjaga. Untuk harga geblek, warung ini menawarkan paket yang sangat terjangkau. 

Setiap 10.000 rupiah, pelanggan dapat mendapatkan 16 buah geblek goreng. Selain geblek yang sudah digoreng, warung ini juga menyediakan geblek mentah yang belum digoreng, sehingga pelanggan bisa menggorengnya sendiri di rumah sesuai selera. Geblek mentah ini dibanderol dengan harga 13.000 rupiah per bungkusnya.

Tidak hanya geblek, warung ini juga menjual berbagai camilan tradisional lainnya. Salah satu yang populer adalah tempe benguk, yang dihargai 2.000 rupiah per buah. 

Tempe benguk adalah camilan tradisional yang dibuat dari kacang benguk, yang memiliki rasa khas dan tekstur yang unik. Selain itu, warung ini juga menjual tahu bulat seharga 2.000 rupiah per buah. 

Tahu bulat yang digoreng hingga renyah di luar dan lembut di dalam ini menjadi favorit banyak pelanggan. Selain camilan-camilan tersebut, Warung Geblek Papa Yan juga menyediakan berbagai jajanan ringan seperti kerupuk dan lain-lain.

sumber gambar: dokumen pribadi

Menurut Suwarsih, seorang karyawan di warung tersebut, Warung Geblek Papa Yan cukup ramai pembeli, terutama di sore hari. "Banyak orang yang mampir setelah pulang kerja atau sekolah untuk membeli geblek dan camilan lainnya," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline