Lihat ke Halaman Asli

Aditya Anggara

Belajar lewat menulis...

Kimi Tunda Pesta Hamilton di Sirkuit GP Amerika

Diperbarui: 23 Oktober 2018   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Podium F1 GP Amerika 2018, sumber : mobilinanews.com

Luar biasa! adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Kimi Raikkonen setelah melintasi garis akhir pada balapan F1 GP Amerika yang berlangsung di Circuit of The Americas, USA  pada akhir pekan yang sangat manis kemarin itu.

Pembalap yang berjuluk The Iceman itu berhasil menjadi juara pada balapan F1 GP Amerika 2018 setelah bertarung ketat menghadapi tekanan pembalap belia, Max Verstappen dan pembalap petahana, Lewis Hamilton. Kemenangan itu terasa manis mengingat kemenangan terakhir Kimi di ajang F1 adalah lima tahun lalu, tepatnya pada GP Australia 2013...

Kali ini strategi pitstop jitu dari Ferrari berhasil mengantarkan Kimi menjadi yang terdepan. Sementara strategi dua pitstop Mercedes justru membuat Hamilton terkapar ke posisi keempat. Untunglah strategi team-order kemudian mampu mendudukkan Hamilton ke posisi podium ketiga...

Balapan di Circuit of The Americas, USA ini juga melahirkan beberapa drama seru lainnya. Tim F1 Haas yang merupakan tim balap tuan rumah menuai hasil buruk ganda. Romain Grosjean dihukum mundur tiga grid pada balapan GP Mexico nanti setelah menabrak Charles Leclerc pada balapan kemarin. Tambahan poin penalti juga membuatnya terancam hukuman skorsing balapan.

Dengan hukuman ini, Grosjean telah mengumpulkan 10 poin penalti dalam kurun waktu 12 bulan terakhir! 12 poin penalti artinya akan terkena larangan membalap satu kali. Kedepan, Grosjean harus berhati-hati dengan gaya membalap brutalnya agar tidak terkena skorsing...

Pembalap tim F1 Haas lainnya, Kevin Magnussen juga terkena diskualifikasi. Berdasarkan hasil data telemetri FIA, steward kemudian mendiskualifikasi Haas karena aliran bahan bakar mobil Haas VF-18 Magnussen melebihi batas yang telah ditentukan seperti pada Artikel 30.5 diregulasi F1, yakni 100 kg/jam.

Sebelumnya pembalap Force India, Esteban Ocon juga mengalami hal yang sama, didiskualifikasi karena masalah aliran bahan bakar. Akibat diskualifikasi bagi kedua pembalap sial tersebut, pembalap Toro Rosso, Brendon Hartley kemudian naik ke peringkat kesembilan dan pembalap Sauber, Marcus Ericsson menuai berkah poin terakhir dengan naik keposisi kesepuluh!

Jalannya balapan

Lewis Hamilton menempati posisi grid pembalap terdepan diikuti Kimi Raikkonen, Valtteri Bottas, Daniel Ricciardo dan Sebastian Vettel. Dibelakang mereka ada,  Esteban Ocon, Nico Hulkenberg, Romain Grosjean, Charles Leclerc dan Sergio Perez untuk melengkapi sepuluh pembalap terdepan. Sementara itu Max Verstappen terlempar ke posisi 18 akibat penalti girboks.

Begitu lampu start menyala, Kimi langsung ngacir untuk kemudian merebut pimpinan perlombaan dari tangan Hamilton. Salah satu faktornya adalah karena Kimi memakai ban ultrasoft yang komponnya lebih lunak daripada ban supersoft Hamilton. Selain itu Hamilton juga tampak berhati-hati dan tidak mau memaksakan diri untuk bertarung sengit di awal balapan.

Di barisan belakang terjadi insiden antara Lance Stroll dengan Fernando Alonso, yang kemudian mengakibatkan Alonso harus keluar dari perlombaan. Sementara itu Vettel yang tidak boleh ketinggalan 8 poin dari Hamilton (untuk memperpanjang nafas hingga ke balapan berikutnya) berusaha untuk meng-overtake Ricciardo yang berada di depannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline