Lihat ke Halaman Asli

Ma huwa Rahmatan Lil alamin

Diperbarui: 23 Februari 2017   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ma huwa dinul Islam "][/caption]Kutipan Favotit saya : "I am truly proud to be a Muslim because I know Islam is the right religion and I am on the right path"  (Saya benar-benar bangga menjadi seorang Muslim karena saya tahu Islam adalah agama yang benar dan saya di jalan yang benar)

“Akhirat berjalan maju, dunia berjalan mundur. Jadilah generasi akhirat, bukan budak-budak dunia. Sebab hari ini adalah masanya beramal bukan perhitungan, besok masanya perhitungan bukan beramal. (Ali bin Abi Thalib)"

"kiai, boleh tidak jika aku punya cita-cita menjadi kaya? zakat dan sedekah itu harus punya uang kan nak? iya kiai tentu saja maka boleh-boleh saja kau ingin menjadi kaya, hanya yang jelas, bukan kaya atau miskin yang menjadi ukuran kualitasmu didepan Allah tetapi perkara yang kau lakukan saat kaya atau miskin lah yang Allah ingin lihat, jika kau kaya ya bersyukurlah dengan berbagi pada sesama, jika kau miskin ya bersabarlah ikhtiarkan jalan keluar dari kemiskinanmu. dua sifat (syukur dan sabar) inilah kata Imam Ghazali bisa menjadi dua sayap untuk terbang menuju Allah baik kiai, terima kasih"

"Akulah seburuk-seburuk pemimpin bila aku kenyang sementara rakyatku lapar. (Umar bin Khattab)" 

"Oleh karena itu, dikatakan bahwa agama dan kekuasaan adalah bagai saudara kembar. Dikatakan pula bahwa agama adalah fondasi (asas) dan kekuasaan adalah penjaganya. Segala sesuatu yang tidak berpondasi akan runtuh, sedang segala sesuatu yang tidak berpenjaga akan hilang lenyap. 

Maka dari itu Islam menawarkan sebagai agama yang damai rahmatan lil alamin.. namun kalau kita tilik kembali, ternyata masih banyak orang yang salah kaprah memaknai kata islam, sehingga seolah olah islam itu agama yang radikal, rasis dll..

Padahal kalau kita mau mengkaji kembali, Islam itu hanyalah satu yaitu "ISLAM RAHMATAN LIL'ALAMIN,

Bukan islam khilafah

Bukan Islam liberal

Bukan Islam moderat

Bukan Islam pluralisme

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline