Praktis dan mudah didapatkan, pasti itu yang terpikirkan jika mendengar tentang galon plastik, karna sudah menjadi bagian yg tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun di balik kemudahannya, penggunaan galon plastik juga menimbulkan permasalahan lingkungan yang serius. Limbah galon plastik yang sulit terurai menjadi ancaman bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Meskipun begitu, popularitas galon plastik masih terus meningkat, yangg menunjukkan adanya dilema antara kebutuhan praktis dan tanggung jawab lingkungan.
Emang Apa Saja Dampak Negatif Limbah Galon Plastik?
Limbah galon plastik, meskipun tampak tidak berbahaya namun dalam jangka wasktu panjang memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Berikut ini adalah beberapa dampak buruknya:
1. Mencemari Tanah dan Air
Penumpukan Sampah Galon plastik yang dibuang sembarangan akan menumpuk di tempat pembuangan akhir dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.
Proses penguraian plastik di tanagh dapat melepaskan zat kimia berbahaya yang mencemari tanah dan mengganggu kesuburan tanah.
Limbah plastik yang terbawa oleh air hujan atau angin dapat mencemari sungai, danau, bahkan laut. Mikroplastik yang berasal dari pecahan galon plastik dapat termakan oleh hewan laut dan masuk ke dalam rantai makanan.
2. Sulit Untuk Terurai
Plastik, termasuk galon plastik adalah bahan yang sangat sulit terurai oleh alam karna dibutuhkan ratusan bahkan ribuan tahun bagi plastik untuk terurai sepenuhnya.
Selama proses penguraian, plastik akan terpecah menjadi potongan-potongan kecil yang disebut mikroplastik. Mikroplastik ini akan sangat sulit dihilangkan dan dapat mencemari lingkungan dalam jangka waktu yang sangat lama.