Terus terang saya bukan penggemar tim sepakbola Arsenal. Namun sebagai penggemar sepakbola, saya tergelitik untuk menulis mengenai salah satu laga pertandingan Derby liga Premier Inggris, Arsenal melawan Chelsea.
Oh, iya, saya juga bukan penggemar Chelsea. Dalam pertandingan ke-24 bagi kedua tim, tentunya memiliki makna tersendiri.
Chelsea dalam pertandingan sebelumnya terpaksa bertekuk lutut 0-1 dari Newcastle United. Sementara, Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Sheffield United, yang dalam musim ini mampu berada di atas peringkat Arsenal dalam klasmen sementara Liga Premier Inggris.
Arsenal memiliki beban berat, mereka harus memperoleh kemenangan, kekalahan berarti jalan menuju jurang degradasi semakin mulus, sementara jika berakhir seri, itu adalah sebuah keberuntungan, apalagi The Gunners harus melawat ke kandang The Blues di Stamford Bridge.
Kondisi ini bertambah berat dengan memikirkan hasil yang akan diperoleh Everton vs Newcastle yang di saat bersamaan saling berebut poin, dan tentunya cukup membahayakan bagi posisi tim yang kini dilatih Mikel Arteta.
Kekalahan berarti turun peringkat, dengan kata lain, Arsenal sangat tertekan. Saya memang tidak menyaksikan langsung pertandingan antara Chelsea melawan Arsenal, karena pertandingan dilangsungkan sekitar pukul 3 dinihari dan sekali lagi, saya bukan penggemar The Gunners.
Namun saya beruntung, seperti yang dialami Arsenal juga, masih bisa menyaksikan cuplikannya-nya di youtube.
Jalannya Pertandingan
Kemenangan yang harus diraih Arsenal berbuntut kesalahan pada menit ke-28, yang dilakukan pemain The Gunners dengan nomor punggung 20, Shkodran Mustafi, yang gagal menghalau bola liar.
Kesempatan emas itu digunakan Tammy Abraham, penyerang Chelsea dengan nomor punggung 9, untuk menyarangkan sang kulit bundar ke gawang Arsenal, namun niat itu sempat dihadang oleh bek David Luiz, yang sudah kalah langkah, dan bek Chelsea berambut keriting asal Brazil itu, terpaksa menjatuhkan Abraham, dan tentunya berakibat tendangan penalti. Tidak hanya itu, David Luiz pun diusir keluar lapangan karena mendapat hadiah kartu merah dari wasit. Dan Arsenal bermain dengan 10 orang pemain.
Eksekusi tendangan penalti sukses dilakukan Jorginho. Kiper Arsenal, Bernd Leno, hampir saja menepis tendangan penalti pemain Chelsea bernomor punggung 5 itu, namun bola terlalu deras dan menjebol gawangnya.