Pada Suatu hari Jaka someh pergi ke ladangnya bersama Pak Rohadi dan Jalu, sedangkan Asih menunggu di rumah. Beberapa saat setelah mereka berangkat, Panji datang ke rumahNyi Asih sambil mengetuk pintu.
“Asih…Siih…Asiih…”
Asih yang tahu bahwa yang datang adalah Panji, tak langsung membukakan pintu. Dia hanya berkata di balik pintu
“Kang Panji…ada apa kang…?”
Panji berkata kepada Asih
“Asih…kamu koq tidak membukakan pintu buat akang…memangnya kamu tidak rindu dengan akang, sudah dua minggu kita tidak bertemu…”
Asih berkata tegas kepada Panji
“Kang Panji…saya minta maaf…akang lebih baik pergi…jujur saya merasa berdosa kepada Kang someh yang telah baik kepada saya dan keluarga, mohon akang tidak lagi mengganggu rumahtangga saya dengan Kang Someh…saya sekarang sudah bertobat….”.
Panji yang mendengar Asih mengatakan sudah bertobat langsung tertawa
“Ha…ha…kamu bertobat, asih…? Ah lucu kamu …memangnya sekarang kamu sudah jatuhcinta dengan si Someh yang udik itu…?”