Lihat ke Halaman Asli

Yadi Pebri

#MerawatSilaturahim

Hari Kebangkitan Nasional: Bangkit untuk Indonesia Emas

Diperbarui: 20 Mei 2024   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo: yadipeb

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei, menandai momentum penting dalam sejarah perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

Pada tahun ini, tema "Bangkit untuk Indonesia Emas" diusung sebagai refleksi atas semangat kebangkitan yang terus berlanjut hingga kini, menginspirasi generasi penerus untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.

Hari Kebangkitan Nasional merujuk pada berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908, yang menjadi tonggak awal gerakan nasionalis Indonesia. Boedi Oetomo menanamkan benih semangat persatuan dan perjuangan di kalangan masyarakat Indonesia yang kala itu masih terpecah-pecah.

Gerakan ini memupuk kesadaran akan pentingnya pendidikan, persatuan, dan perjuangan untuk melepaskan diri dari penjajahan.

"Bangkit untuk Indonesia Emas" menggambarkan optimisme dan komitmen untuk membawa Indonesia menuju era keemasan.

Indonesia Emas adalah visi jangka panjang yang bercita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan. Visi ini mencakup berbagai aspek, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, teknologi, dan infrastruktur.

Peluang Indonesia di Masa Depan

1. Bonus Demografi: Indonesia saat ini berada di puncak bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif sangat tinggi. Ini adalah kesempatan emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas dan inovasi. Pendidikan dan pelatihan keterampilan menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi ini.

2. Kemajuan Teknologi: Perkembangan teknologi digital menawarkan peluang besar bagi Indonesia. Penggunaan teknologi dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing. Investasi dalam riset dan pengembangan teknologi serta penguatan ekosistem startup juga akan mendukung transformasi digital Indonesia.

3. Sumber Daya Alam: Indonesia kaya akan sumber daya alam seperti minyak, gas, dan mineral. Pemanfaatan yang bijak dan berkelanjutan terhadap sumber daya ini dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Selain itu, potensi energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan mendukung agenda lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline