Palembang, Hari ini gabungan beberapa elemen organisasi kepemudaan turun aksi di depan gedung dprd sumsel. Untuk Menindaklanjuti perkembangan isu baik sekala nasional maupun di daerah mengenai penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden, naiknya harga BBM , maupun naiknya harga sembako.
Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawas Utara (HPP Muratara) ikut menyuarakan aspirasi serta ketidakadilan bahkan polemik yang terjadi di negeri ini sehingga menimbulkan keresahan serta menyengsarakan masyarakat banyak melalui aksi ini.
Arip Purnomo sebagai ketua umum dari pimpinan pusat HPP Muratara menyampaikan bahwa : "keikutsertaan kami dalam aksi serentak ini merupakan suatu bentuk kepedulian maupun kegelisahan kami terhadap suatu kebijakan dilakukan stikholder maupun oligarki oleh para penguasah sebagai alat dalam mencapai tujuan suatu kelompok, sebagai agen of change dan sosial control kami juga berkewajiban untuk memperbaiki sebuah kesalahan apalagi yang tidak ada keberpihakan kepada masyarakat, tentu hal ini membuat kami sebagai pemuda apalagi yang notabennta berasal dari daerah sekala kecil yakni Musi Rawas Utara terketuk serta terpanggil rasa empati untuk ikut serta dalam aksi serentak ini karena sangat merasakan sekali efek dari kebijakan yang di ambil".
Berbicara tuntutan aksi kami dari HPP Muratara melalui kesepakatan dalam konsolidasi aliansi organisasi daerah yakni :
1.menolak kenaikan BBM,kenaikan harga bahan pokok dan PPN11%
2.menolak penundaan pemilu serta usut tuntas oknum yg terlibat dalam wancana 3 periode
3. Mendesak pemerintah untuk mengkaji UU IKN yg bermasalah
4. Menuntut pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan agraria di Indonesia
5. Hentikan kriminalisasi terhadap aktivis dalam bentuk apapun
Harapan saya sebagai ketua umum pimpinan pusat HPP Muratara ini melalui aksi serta statement ini, berharap agar para pemangku kebijakan lebih memikirkan lagi hal-hal yang sangat fundamental terhadap kepentingan maupun kebutuhan masyarakat serta merubah sistem pemerintahan saat ini agar supaya memiliki trust kepercayaan sehingga bisa menjalankan kembali cita-cita bangsa.
