Lihat ke Halaman Asli

Bayu Setiawan

ingin terus belajar

Rumah Literasi Waskita Bicara Sampah Plastik

Diperbarui: 13 Januari 2020   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

workshop sampah waskita-dok pribadi

Sabtu 11 Januari 2019 bertempat di Gedung Yayasan Pendidikan Islam Raudhatut Thalabah Desa Kedungtukang Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes, Rumah Literasi Waskita menyelenggarakan Workshop Pengolahan Sampah Plastik.  Drs. Atmo Tan Sidik selaku Pembina Rumah Literasi Waskita mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari dakwah literasi yaitu tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan tetapi juga mempraktekkan ilmu pengetahuan.

Workshop Pengolahan Sampah Plastik dihadiri perwakilan dari beberapa desa yaitu Desa Krasak dan Desa Terlangu Kecamatan Brebes, Desa Pebatan Kecamatan Wanasari, Desa Rengaspendawa dan Desa Slatri Kecamatan Larangan dan Desa Dukuhwaru dari Kabupaten Tegal.  

Unsur yang mengikuti antara lain dari pemerintah desa, PKK, BPD, BUMDES, Karang Taruna dan tokoh masyarakat.

Narasumber workshop adalah Heriwanto S.Pd.I M.Pd.I yang merupakan Ketua Pemuda Tani HKTI Provinsi Jawa Tengah.  Indonesia menjadi produsen sampah plastik terbesar no 2 setelah China yang membuang kurang lebih 3,6 juta ton sampah plastik ke laut. 

Isu sampah merupakan isu lingkungan yang menarik dan menjadi prioritas perhatian dari HKTI Jawa Tengah.  HKTI telah melaksanakan pendampingan kepada beberapa komunitas masyarakat di Jawa Tengah dalam pengelolaan dan pengolahan sampah plastik.  

Salah satu binaan HKTI adalah ibu-ibu rumah tangga di daerah Wonogiri yang mengolah sampah plastik menjadi kerajinan tangan yaitu tas.  Selain didampingi dalam membuat tas HKTI juga mendampingi dalam hal pengepakan dan pemasaran.

"Ada 4 pilar yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan sebuah usaha, yaitu sumber daya manusia, pemasaran (marketing), branding, dan keuangan (model bisnis)" kata Heriwanto.  HKTI melaksanakan 4 pilar tersebut dalam mendampingi komunitas masyarakat dalam pengolahan sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis.

Ketua Rumah Literasi Waskita, Toto Sunarto mengatakan workshop kali ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peresmian Rumah Literasi Waskita yang puncaknya akan diselenggarakan pada tanggal 2 Feburari 2020.  

"Workshop ini merupakan pengenalan awal tentang pengolahan sampah, selanjutnya akan diadakan pertemuan-pertemuan membahas hal yang lebih teknis", imbuh Toto.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline