Lihat ke Halaman Asli

Sepak Bola Indonesia, Hancur atau Bangkit?

Diperbarui: 9 November 2017   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sepak bola Indonesia akan bangkit? Jawabannya ya, karena kualitas permainan sepak bola kita saat ini semakin baik. Beberapa pemain kita termasuk naturalisasi, sudah bisa bermain hingga ke luar negeri bahkan Eropa, contohnya Ezra Walian. Striker berdarah Indonesia dari ayahnya ini memiliki skill yang tak dapat diragukan, kini ia bermain di klub Almere City. Namun, apakah ia bisa sukses jika bermain di liga Indonesia?

Berbicara soal liga Indonesia... liga yang sepertinya masih jauh dibawah liga-liga Eropa. Dengan kelakuan suporter yang rusuh, hingga memakan banyak korban, dengan begitu apakah sepakbola kita bisa maju?

Kini, kita memiliki bibit-bibit muda berkualitas yang bermain di liga Indonesia. Bahkan sudah banyak dari mereka yang dipercaya menjadi starting line up di klubnya, hingga dipercaya bermain di timnas usia muda maupun senior. Tapi, bagaimana respon sebagian besar masyarakat Indonesia? Pemain melakukan kesalahan, langsung diolok-olok, dihina, dan dicibir.

Namun, disitulah kedewasaan pemain menanggapinya, mereka bisa memasukkannya ke hati, ataupun malah membuktikan bahwa mereka tidak seperti yang orang katakan. Disitulah kualitas pemain sepak bola, hal ini juga berlaku untuk para pemain senior. Tak hanya skill, tetapi juga spirit dan mental. Dengan pantang menyerah para pemain kita dapat terus maju ke jenjang sepak bola yang lebih tinggi.

Tak hanya pemain yang harus berusaha untuk memajukan sepak bola tanah air, tapi juga para suporter, jangan hanya mendukung saat tim menang, jika tim kalah langsung rusuh dan menyerang suporter atau klub lawan, jangan! Kita harus menghargai satu sama lain, termasuk lawan sekalipun. Inilah kita, perbedaan mempersatukan kita, Indonesia! #SaveSepakbolaIndonesia

*Terimakasih telah membaca artikel saya, artikel di atas menurut pendapat saya pribadi, mohon maaf jika ada salah-salah kata ataupun ada yang tersinggung, saya tidak bermaksud menyinggung siapapun.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline