Lihat ke Halaman Asli

Yaafi

Mahasiswa

Semua Berubah karena Medsos

Diperbarui: 15 Oktober 2022   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di zaman generasi milenial seperti saat ini media sosial menjadi tempat untuk seseorang mengeluarkan keluh kesah nya dan menunjukkan bakatnya. Seringkali media sosial ini disalahgunakan oleh kebanyakan orang, banyak yang menyebarkan kebencian dan kebohongan demi kepentingan pribadi. 

Akan tetapi dibalik itu semua media sosial juga bisa membuat seseorang menemukan rasa kepercayaan dirinya dan membuat suatu hal yang membanggakan dirinya sebagai bentuk apresiasi dari apa yang ia perbuat. Seperti kisah Tsamarah seseorang mahasiswa yang tidak pandai dalam bersosialisasi di lingkungannya dan sangat pemalu sampai akhir nya dia tidak mempunyai teman. 

Dibalik sifat pemalu tersebut dia ingin menunjukkan kepada semua orang bakat yang dia miliki. Tsamarah sangat cinta dengan tarian tradisional salah satu tarian yang dikuasai adalah tari piring dari Sumatera barat. Akan tetapi semua itu menjadi sia-sia dikarenakan tidak ada yang tau jika Tsamarah mempunyai bakat menari. 

Semua itu berubah ketika Fatimah memberikan saran kepada Tsamarah, Fatimah adalah sahabat tsamarah dia seorang gadis yang cantik dan pintar dalam bergaul. Suatu ketika Tsamarah melihat Fatimah yang sibuk bermain dengan telepon genggam nya "Fat hp terusss, makan main hp, ke toilet main hp, cekrek-cekrek update status, apa sih enaknya main hp" tanya Tsamarah. "Hadeh gini nih orang yang punya medsos tapi ga digunain" jawab Fatimah. "Gini deh bestie gue mau ngasih saran nih, introvert boleh tertutup jangan, gunain medsos lo untuk nunjukin bakat lo tsa, masa yang tau lo jago nari cuman gue sendiri sih" saran Fatimah untuk Tsamarah. 

Tsamarah yang mengingat kata-kata dari Fatimah mulai memikirkan saran tersebut untuk dirinya "iya juga sih kalo gue gini terus mana ada yang tau kalo gue punya bakat" pikir Tsamarah di sepanjang malam. Besok nya Tsamarah mulai membuat video dia sedang menari dibantu dengan Fatimah yang mengajarinya cara mengedit video dan membuat akun media sosial yang tidak diketahui oleh orang-orang yang Tsamarah kenal. Video pertama yang Tsamarah unggah di media sosial nya tidak mendapat respon dari orang-orang akan tetapi Fatimah terus mendukung usaha Tsamarah hingga akhirnya Tsamarah yang memiliki ide untuk mengkolaborasikan tarian-tarian Nusantara dengan diberikan sentuhan modern, "wowww viralllll sampai ke seluruh indonesia tsaaa !!!" reaksi Fatimah sambil memeluk Tsamarah. Video hasil usaha Tsamarah dan dukungan yang diberikan oleh Fatimah pun membuah kan hasil semua orang-orang yang tidak tau siapa Tsamarah kagum dengan bakat Tsamarah dan ingin berteman dengan Tsamarah, orang tua Tsamarah yang tidak mengetahui bakat anaknya pun merasa bangga. Tidak sampai disitu Tsamarah hingga saat ini terus membuat video-video tarian dan selalu mendapatkan tanggapan positif akan tetapi meskipun Tsamarah memiliki banyak pengikut di media sosial nya dan memiliki banyak teman di kampus, Tsamarah tidak sombong dan tidak lupa dengan sahabatnya Fatimah yang telah berjasa dalam kehidupannya, dan Fatimah juga paham posisi Tsamarah sebagai konten kreator di media sosial sebab Fatimah juga pengguna aktif media sosial.

Jadi ayo gunakan media sosial dengan bijak, jangan sebar kebencian dan jangan menimbulkan hal yang merugikan orang lain. Saya ucapkan terima kasih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca artikel saya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline