Lihat ke Halaman Asli

Yaafi

Mahasiswa

Dua Sisi antara Introvert dan Extrovert

Diperbarui: 15 Oktober 2022   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Okee, ini kali pertama saya mendeskripsikan diri saya sendiri. Bagi saya mendeskripsikan diri adalah kegiatan yang membuat seseorang paham akan dirinya dan bisa memperbaiki kesalahannya. 

Yang saya bisa deskripsikan dari diri saya adalah saya orang yang bisa dibilang introvert dan extrovert. Introvert ?? Itu pertanyaan teman-teman di kampus saya dan extrovert ??? itu pertanyaan dari orang-orang di lingkungan tempat tinggal saya. Baik kali ini saya akan menjelaskan kenapa saya introvert dan extrovert ya teman-teman.

Pertama saya akan menjelaskan kenapa saya menjadi orang yang introvert disebabkan beberapa faktor, yaitu : Faktor yang pertama saya adalah orang yang kurang suka bergaul di lingkungan rumah padahal di lingkungan perkuliahan saya orangnya suka bergaul, bukan tanpa sebab menurut saya bermain di lingkungan rumah itu membuat kita lupa akan waktu, maka dari itu saya lebih suka menghabiskan waktu di rumah. Faktor yang kedua sekolah dan rumah saya jauh, iya karena jarak dari rumah dan sekolah jauh membuat saya lebih ingin menghabiskan waktu di rumah saya dengan istirahat dibandingkan bermain. Faktor yang keempat sekaligus faktor terakhir, yang terakhir ini mungkin sering saya gunakan apabila ditanya kenapa kamu tidak ikut nongkrong nongkrong ?? ya jawaban saya karena saya dan keluarga saya sering berpindah pindah maka itu yang membuat saya malas untuk adaptasi dan berkenalan lagi dengan lingkungan sekitar saya. Seharusnya ini bukan alasan untuk seseorang tidak berhubungan sosial dengan lingkungan nya.

Selanjutnya saya adalah orang yang extrovert ya mungkin lingkungan sekolah saya tau kalau saya extrovert akan tetapi tidak dengan lingkungan rumah saya. Saya orang yang extrovert di lingkungan sekolah juga disebabkan dimana di lingkungan sekolah kita dipaksa untuk berhadapan dengan banyak orang dan disitu kita disuruh untuk memilih mau menjadi seseorang yang introvert atau extrovert. Jujur jika untuk saya maka sulit untuk menjadi introvert karena jika seseorang menjadi introvert di lingkungan sekolah maka akan sulit seseorang tersebut untuk mendapatkan informasi yang luas dan sulit untuk meminta bantuan dalam pembelajaran tanpa adanya komunikasi antara satu dengan yang lainnya seperti hal nya fungsi sekolah adalah tempat untuk mencari ilmu dan memperluas informasi. 

Sebenarnya extrovert atau introvert kalian itu adalah hak kalian akan tetapi pesan yang saya sampaikan untuk kita yang saya ambil dari deskripsi singkat tentang diri saya sendiri adalah tetap terbuka dan jangan jadikan alasan yang tidak jelas untuk tidak bersosialisasi sebab manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. 

Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini semoga bermanfaat untuk kita lebih memperbaiki diri kedepannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline