Lihat ke Halaman Asli

[My Diary] Sesungguhnya Cinta

Diperbarui: 12 April 2016   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="lovely bear, wittystory.com"][/caption]

 No. 66 | Y_Airy

 

Dear Diary...

Sampai detik ini, aku tak tahu bagaimana mengungkapkan semua ini...

Rasanya lidahku kelu, atau bahkan lebih lemas dari biasanya sampai tak mampu bergerak.

Aku seorang yang pemalu, apalagi untuk mengungkapkan apa yang tersirat di hati. Rasanya, nyaliku jadi seciut celah halaman buku, lihat saja..., hingga detik ini aku bahkan tak pernah mengucap, "aku cinta padamu" pada suamiku sendiri.

Dulu, pertama aku bertemu dengannya, tak ada rasa apapun, tertarik sedikitpun tidak! Itu aneh kan diary?

Aku memang tak mencintainya kala itu, bahkan ketika kami sering jalan bersama, makan bersama, bahkan saat dia melamarku. Aku masih merasa tak mencintainya, karena tak ada getaran aneh yang menyerang dadaku setiap kali bersamanya. Sekujur tubuhku tak gemetaran ketika dia memandangku. Aku memang sering menulis cerita cinta, entah puisi, cerpen, atau novel. Yang di dalamnya..., menceritakan tanda-tanda orang jatuh cinta. Padahal..., hal seperti itu tak terjadi padaku, kecuali beberapa tahun lalu ketika aku masih belia. Yang dimana jantungku dag-dig-dug der ketika seorang pria asing tak di kenal memandangku begitu dalam, meski pertemuan itu tak berlanjut karena kami tak berkenalan. Entah apa rasa seperti itu sebenarnya?

Diary...

Apa kau tahu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline