[caption caption="Praying Girl, tutilas.com"][/caption]
Minggu Pertama, Terinspirasi dari Puisi
"Nisa!" suara Andi terasa sedikit gemetar, gadis itu baru saja membantunya berpindah ke ranjang, menaruh dua bantal di belakang punggungnya hingga Andi bisa setengah duduk bersandar. Andi menatap wajahnya yang selalu membuatnya teduh.
"Iya mas!"
"Saya mau bertanya!"
Gadis itu tersenyum, "bertanya apa?", Andi diam hingga sekian detik. Masih menatap wajah cantik di hadapannya yang hingga kini ia masih takut untuk menjamahnya, meski gadis itu sudah sah menjadi istrinya sejak seminggu lalu.
"Kenapa kamu mau menikah dengan saya?"
"Apakah mas akan percaya dengan cerita yang akan saya sampaikan!" sahutnya membuat Andi mengernyit. Tapi ia akan mendengarkan.
"Ada seorang gadis, yang sejak kecil..., begitu ingin melihat paras Rasullullah!" Andi sedikit tertegun, "gadis itu..., bertanya kepada kedua orangtuanya." wajahnya sedikit tertunduk.
"Orangtuanya memberinya jawaban yang sama dengan yang ia terima dari pak Uztad, cukup dengan menjadi muslimah yang beriman dan solehah, niscaya kamu akan bertemu dengan beliau di Surga nanti!"
Andi tertegun. Diam.