Lihat ke Halaman Asli

Senandung Luka

Diperbarui: 1 Januari 2016   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Luka itu.....

Ketika kau telanjangiku dengan indah matamu, ketika kau bisikan janji-janji surga, menyeretku dalam samudra asa, dimana kau tiupkan nafas-nafas rindu, membelenggu

Luka itu.....

Ketika kau rengkuh aku dalam peluk asmaramu, ciptakan getar-getar rasa, menjalar, mengakar,

Lemparkanku dalam jurang-jurang kelam, curam, tak berdasar. Lara memaksa, haruskanku berpeluk tuba, sampai entah! Ingin ku kau lepas dekapmu, biarkanku meniti masa selepasmu, meski akan teriris perih di sudut jiwa, aku lebih rela,

Luka itu.....

Ketika kau rekatkan cium di bibirku, terbangkanku kepada angan yang membiru, di antara deru ragu

Luka itu.....

Ketika kau eratkan dekap dalam jiwa, menyesak, hanya....lepaskan.....lepaskan....., aku tak mau terlarut, kian hanyut, dalam peluk rayu, dalam ikatan semu, karena kau....

Bukan milikku.....

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline