[caption caption="The Broken Wings of Angel"][/caption]
Sebelumnya, The Wedding #Part 27
Rizal menyetir mikrolet warna biru itu sambil terus memikirkan semua perkataan pak Toro tentang kepergian Liana, kalimat pria berkumis tebal itu terus saja menari-nari di benaknya.
"Lalu kenapa kau bukakan pintunya?"
"Nyonya memandangku dengan tatapan yang....aduh....menyayat hati, ya tentu saja aku bukakan!"
"Benar, dia tidak mengatakan apapun?"
"Memang ada untungnya aku bohong Jal?"Pak Toro mendengus kesal, "aku tidak tega melihatnya pergi dengan airmata membanjir seperti itu, apalagi nyonya tidak membawa apapun saat pergi!"
"Dia tidak membawa apapun, bahkan sepotong bajupun?" potong Rizal, Pak Toro mengangguk.
Liana dan Nicky bertengkar karena Nino jatuh, Ivana menyalahkan Liana atas celakanya anaknya karena di tempat kejadian memang hanya ada Liana dan Nino. Lalu apakah Nicky percaya hal itu, bukankah harusnya pria itu sudah cukup mengenal Liana. Bagaimana mungkin Liana bisa menyakiti seorang balita jika melukai ulat yang tumbuh di tanaman bunganya saja dia tidak tega?
"Ivana!" desis Rizal geram, sepertinya perempuan itu harus di beri pelajaran agar bisa beretika!
* * *