Lihat ke Halaman Asli

The Broken Wings of Angel ~ The Wedding #Part 9

Diperbarui: 25 Agustus 2015   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sebelumnya, The Wedding #Part 8

 

Nicky menatap istrinya yang makin ketakutan, belakangan Liana bermimpi buruk, mimpi yang selalu sama. Seperti dini hari ini, tetapi kali ini mimpi itu serasa begitu nyata. Airmata Liana semakin banjir di pipinya, Nicky meraih tubuh istrinya ke dalam dekapanya, menyandarkan kepalaya di bahunya,

"Kau yakin anak itu adalah dirimu?" desis Nicky, Liana mengangguk dalam isaknya, "aku tidak mungkin salah, itu memang aku!"

Nicky mengusap punggungnya yang masih polos untuk menenangkannya, perlahan tangis Liana mereda setelah airmatanya membasahi dada suaminya. Nicky membawanya berbaring. Kepalanya tersandar di atas dada Nicky yang terbaring menatap langit-langit. Untuk waktu yang cukup lama mereka hanya seperti itu, mungkin benar ingatan Liana mulai pulih. Keping-demi keping memori itu mulai muncul melalui mimpi, besok....entah apakah akan datang lagi yang lebih nyata? Nicky sendiri mulai khawatir jika yang bisa Liana ingat adalah masa-masa yang buruk saja.

"Nicky!" serunya memecah keheningan, "ng?" sahut suaminya. "aku melihat Rizal di sana, aku mulai ingat sesuatu!"

"Rizal?"

"Dia membawaku berlari, hingga kami terjatuh dan....aku tidak ingat apapun lagi, mungkin aku pingsan!" katanya dengan tenang.

"Rizal ada di sana, tapi bukannya.....kalian bertemu di jalanan?"

"Entahlah....., aku merasa....ada yang di sembunyikannya dariku. Mungkin jika aku bisa mengingat semuanya aku akan tahu, tapi saat ini....hanya itu yang aku ingat!"

"Kau tidak perlu khawatir, kita akan mencaritahunya bersama-sama!" sahut Nicky. Mereka kembali diam hingga beberapa menit, tangan Nicky mengusap lengannya dengan lembut. Mereka masih hanya terbungkus selimut, setelah berbicara berjam-jam dengan Jaya, Nicky menyusul istrinya ke atas ranjang mereka setelah sebelumnya melempar robenya sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline