Lihat ke Halaman Asli

Tempat Terindah #13 ; Aku Tidak Ingin Melukainya

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Chapther 13

Cheryl memungut tasnya kembali, menyilakan rambutnya dan membenahinya. Mencoba mengatur emosinya yang sempat berantakan. Perlahan Ryan menghampirinya, "Cheryl!" panggilnya.


Wanita itu menoleh padanya, "aku kira kamu nggak jadi datang, jadi....aku putuskan untuk menjemputmu!"

"Eh....,!" Cheryl mencoba memasang senyum, "kan tadi aku sudah bilang aku akan datang, tapi....ada hal penting apa sehingga aku harus ke sini?"

"Mungkin lain kali saja, lagipula aku lapar sekali. Bagaimana kalau kita keluar saja!" tawarnya.


"Ok, moodku juga mendadak jelek. Mungkin udara di luar lebih baik!" sahutnya menyetujui, "tapi pake mobilku saja ya!" pinta Cheryl.


Ryan bersikap seolah tak tahu apa-apa, beberapa kali ia melirik kekasihnya yang memang menunjukan sedikit amarahnya.


"Ada restoran itali yang baru buka, mau coba?" tawarnya mencoba mencairkan kehangatan, "boleh juga, tapi jangan memaksaku makan terlalu banyak, nanti aku jadi gendut dan tidak laku lagi di sanggar!"


Ryan menyunggingkan senyum, "dengan berat badanmu yang sekarang, aku pikir naik satu)dua kilo nggak apa-apa!" guraunya, "yang benar saja, itu termasuk gendut!" protes Cheryl.


*****


Alisa menghentikan langkah seketika begitu sampai di teras rumahnya. Di lihatnya Ridwan duduk di kursi yang berada di teras. Pria itu berdiri ketika melihat dirinya, untungnya tadi ia menolak ketika Nadine mau mengantarnya pulang. Alisa melangkahkan kaki kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline