Lihat ke Halaman Asli

Sayap - sayap Patah sang Bidadari ~ Inheritance #Part 41

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Part 41

Rey meminta Burhan menyingkirkan mamanya sendiri karena ia memergoki Lisa sedang menelpon Nicky. Tapi tak ada reaksi apapun dari Burhan yang sudah berdiri di ambang pintu.


Amarahnya makin memuncak, ia mencengkeram lengan Lisa dengan kuat dan berbalik.

"Kenapa kau diam saja, apa kau tidak dengar dengan apa yang ku katakan?" hardik Rey.

"Tapi Rey, dia mamamu!" jawab Burhan.


Sepertinya amarahnya memang sudah sampai di ubun-ubunnya, ia melempar Lisa ke arah Burhan. Tapi Lisa tersandung kakinya sendiri hingga terjerembat ke lantai. Melihat itu akhirnya Liana bereaksi, ia beranjak ke arah Lisa, "Tante Lisa!" desisnya, sayangnya Rey malah merengkuhnya dan menahannya.


Burhan menghampiri Lisa dan membantunya berdiri, Liana masih meronta tapi cengkeraman Rey di lengannya justru menguat hingga membuatnya kesakitan. Liana merintih karena itu.


"Singkirkan dia atau kau tak pernah dapat bagianmu!" seru Rey pada Burhan.

"Rey, jangan lakukan itu!" pinta Liana, "Dia mama kandungmu!"

"Persetan dengan itu!" desisnya,

"Kau akan di kutuk jika kau lakukan itu!" seru Liana lantang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline