Lihat ke Halaman Asli

May Lee

Just an ordinary woman who loves to write

[Novel] You Are (Not) My Destiny [44]

Diperbarui: 25 Juni 2021   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

  • Kim Minseung -- Boom Boom Boom
  • SEVENTEEN -- Campfire
  • GOT7 -- Confession Song
  • K.Will -- Day 1
  • SF9 -- Different
  • Chen & Punch - Everytime
  • Sondia -- First Love
  • Yook Sungjae -- From Winter
  • Plastic -- Gangnam Exit 4
  • THE BOYZ -- Good Bye

SPECIAL APPEARANCE:

Eun Sangyoo: G-IDLE Miyeon

Taxi driver: Kim Kwanggyu

BAEK CHOEUN'S POV

Hari ini aku bermain di Lotte World dengan sangat puas, murni hanya dengan karyawan dari Million Stars. Sebenarnya aku mengajak yang lain untuk ikut juga (Eunyul eonni, tapi dia bilang dia ada kencan dengan Dongsun; Hyeil, tapi dia ada acara keluarga dengan Chinye; aku tidak mengajak Donghyun karena dia sibuk di penampungan) tapi tak ada yang bisa. Tapi tak apa, aku toh tetap menikmati bermain disini, sampai tak terasa kami bermain sampai malam, tepatnya kami selesai makan malam jam delapan malam.

"Sajangnim, terima kasih atas traktirannya hari ini," ujar Bojin dengan nada resmi sambil mengangkat gelas berisi soda tinggi-tinggi.

"Aku yang berterima kasih atas kerja keras kalian. Semoga kita bisa membuat Million Stars berkembang pesat dan akhirnya kita akan membuka cabang!"

"Satu cabang, dua cabang, dan banyak cabang lagi!" seru Sangyoo-ssi disambut teriakan ramai dari meja kami.

"Ya, Million Stars for All!"

Kami meminum habis soda di dalam gelas kami. Perutku kenyang, hatiku senang, rasanya sudah lama sekali aku tidak merasakan ini. Dan kuharap perasaan bahagia ini bisa berlangsung tidak hanya malam ini, tapi lebih lama lagi. Aku sudah berusaha mencari kegiatan lain seperti membantu Donghyun di penampungan (yang memang bisa mengalihkan pikiranku) dan hari ini juga sebagian dari usahaku untuk membuat hatiku bahagia. Aku tidak boleh lagi memikirkan... dia. Karena kami sudah punya jalan yang berbeda sekarang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline