Ternyata pertengkaran Nancy dan Andrew terlihat serius. Di keesokan harinya ketika mereka dalam pesawat yang akan membawa mereka pulang ke Seoul, tempat duduk yang seharusnya Nancy bersama Andrew dan Valene bersama Yoonsung; atas permintaan Nancy, ditukar, sehingga kedua wanita duduk bersama dan kedua pria duduk bersama. Yoonsung melempar pandangan bertanya pada Valene ketika Valene menyampaikan kemauan Nancy, namun Valene hanya mengucapkan kata-kata tanpa suara "nanti aku jelaskan" padanya. Yoonsung hanya bisa mengedikkan bahunya tapi menuruti kemauan Valene. Valene tak bicara banyak di sepanjang perjalanan hingga mereka pulang ke apartemen. Dia merasa sangat tidak enak hati dengan suasana dingin yang diciptakan suami istri ini, padahal ini bulan madu mereka.
"Noona?"
Valene mengerjapkan matanya. Dia menemukan dirinya duduk sendirian di meja outdoor tempat dia waktu itu makan bersama Kyungju, dengan sebotol soju di hadapannya. Rupanya yang baru saja memanggilnya adalah Yoonsung. Yoonsung menempatkan dirinya di hadapan Valene sambil menggosok-gosokkan kedua tangannya.
"Apa yang noona lakukan disini? Mau jadi manusia salju?" tanya Yoonsung.
Yoonsung menjulurkan tangannya untuk membersihkan salju dari puncak kepala Valene. Valene merasa sangat bodoh ditemukan dalam kondisi begini.
"Jangan sampai noona mimisan lagi."
"Yoonsung... aku ingin minta bantuan padamu."
"Ada apa noona? Jika bisa, aku pasti akan membantu," ujar Yoonsung sambil mengangguk.
Akhirnya setelah menghabiskan waktu beberapa hari dengan Yoonsung, pria itu mulai berbicara dengan bahasa Korea informal dengannya, dan Valene menyukai itu. Sempat ragu sejenak, Valene memandang wajah tulus pria yang lebih muda 4 tahun darinya itu yang tampak serius. Akhirnya dengan perlahan, Valene menceritakan rencana yang dibuatnya bersama Nancy. Yoonsung tidak menunjukkan reaksi apapun sampai Valene selesai menceritakannya.
"Apa... kau mengerti?"
"Aku mengerti. Kurasa tidak masalah."