Lihat ke Halaman Asli

zulfika ahmadrifqi

mahasiswa uin raden mas said surakarta

Sejarah Konflik Palestina-Israel

Diperbarui: 13 Juni 2024   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah Konflik Palestina-Israel

Konflik antara Israel dan Palestina memiliki sejarah yang panjang, bahkan terjadi selama beberapa dekade. Mari kita lihat beberapa poin penting dalam sejarah konflik ini:

Awal Mula Konflik:

Pada akhir abad ke-19, gerakan Zionis berusaha mendirikan tanah air bagi orang Yahudi di Palestina yang saat itu masih dikuasai oleh Kekaisaran Ottoman. Pada tahun 1917, pemerintah Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour yang mendukung gagasan tanah air Yahudi di Palestina.

Pembentukan Negara Israel:

Pada 15 Mei 1948, para pemimpin Yahudi mendeklarasikan pembentukan negara Israel. Hal ini memicu perang dengan Bangsa Arab Palestina yang menolaknya. Dalam perang Al-Nakba, ratusan ribu warga Palestina melarikan diri dan meninggalkan rumah mereka.

Perang Arab-Israel 1948:

Setelah Inggris menarik diri dari Palestina, Israel mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka. Negara-negara Arab dimobilisasi untuk mencegah pembentukan negara Israel, dan ini menyebabkan Perang Arab-Israel pada tahun 1948.

Perang Enam Hari (1967):

Pada tahun 1967, Israel merebut Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, Dataran Tinggi Golan, Tepi Barat, dan Yerusalem timur. Ini terjadi setelah agresi Arab di perbatasannya dan dikenal sebagai Perang Enam Hari. Konflik ini telah merenggut banyak nyawa dan membuat jutaan orang mengungsi. Semoga kita dapat mencari jalan menuju perdamaian di masa depan.

Faktor konflik antara Israel dan Palestina berlanjut hingga sekarang karena sejumlah faktor kompleks:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline