Lihat ke Halaman Asli

Edi Sutrisno

Freelancer

Bara yang Tersisa

Diperbarui: 2 Juni 2024   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bara Yang Tersisa

Aku sisa yang terlupakan,

Kenikmatan yang kau hisap, tinggalkan resah di tengah jalan.

Kau nikmati setiap tarikan, penuh gairah dan asa,

Namun setelah habis, kau biarkan aku tergeletak begitu saja.

Kau tahu bahaya yang terkandung dalam diriku,

Namun kau tetap menghisap, hingga bara padam terserap.

Aku putung rokok, sisa harapan yang kau buang,

Menggambarkan nikmat yang sementara, dan asa yang hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline