Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rajib Habiburrahman

Seorang Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Program Lapak Mengaji dalam Upaya Mengentaskan Buta Aksara Al-Qur'an

Diperbarui: 18 Juni 2024   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai panduan hidup bagi umat manusia, membantu mereka mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ajaran-ajaran dalam Al-Qur'an relevan dengan berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi manusia sepanjang masa, berfungsi sebagai sarana dialog yang menawarkan solusi kapan pun dan di mana pun. Oleh karena itu, mempelajari, membaca, dan memahami isi Al-Qur'an sangat penting. Dengan memahami dan menerapkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa sesuai dengan tuntunan Ilahi.

Tanggung Jawab Mempelajari Al-Qur'an

Setiap muslim yang percaya pada Al-Qur'an memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang mendalam terhadap kitab sucinya. Mempelajari Al-Qur'an adalah tugas yang harus dijalankan oleh setiap muslim, dan tanggung jawab ini tidak hanya berhenti pada diri sendiri tetapi juga meluas untuk mengajarkannya kepada orang lain. Orang tua memiliki kewajiban besar untuk memastikan anak-anak mereka mulai belajar dan membaca Al-Qur'an sejak usia dini. Begitu pula dengan pemuda, mereka memiliki tanggung jawab untuk membantu adik-adik mereka dalam belajar Al-Qur'an.

Hadis Terkait Mempelajari dan Mengajarkan Al-Qur'an

Rasulullah SAW sangat mendorong umatnya untuk mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an. Sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis:

"Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. At-Tirmidzi No. 2832).

"Siapa saja membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur'an) maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya." (HR. At-Tirmidzi No. 2835).

Hadis-hadis ini menunjukkan bahwa Islam sangat mendorong umatnya untuk menjadi individu yang berilmu, dimulai dari belajar membaca dan menulis Al-Qur'an, kemudian memperluas pengetahuan ke berbagai bidang. Seorang muslim yang tidak mengenal Al-Qur'an akan kehilangan kesempatan untuk memahami manfaat mempelajarinya, menghafalkannya, membacanya, dan merenungkan isinya.

Lapak Mengaji: Solusi untuk Mengentaskan Buta Aksara Al-Qur'an

Menyadari pentingnya membaca, mempelajari, dan memahami Al-Qur'an, Organisasi We Inspire melalui program khususnya, Lapak Mengaji, hadir sebagai pusat pembinaan yang bertujuan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur'an sejak usia dini. Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan Al-Qur'an dalam suasana yang terbuka dan mudah diakses. Diadakan di ruang terbuka hijau, Lapak Mengaji mengundang anak-anak dan masyarakat untuk belajar Al-Qur'an secara gratis.

Para relawan, yang sebagian besar adalah pemuda dan pemudi, berperan aktif sebagai pengajar membantu anak-anak memahami dan membaca Al-Qur'an dengan baik. Melalui pendekatan ini, program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi Al-Qur'an, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di kalangan peserta dan relawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline