Lihat ke Halaman Asli

Obama: Perceraian Bukan Malapetaka

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak orang yang mempunyai pandangan negatif tentang perceraian. Sebagian orang menilai perceraian itu berdasarkan kaca mata agamanya. Misalnya, apa yang telah disatukan tuhan tidak boleh dipisahkan oleh manusia. Doktrin ini menjadikan sebagian orang menempelkan hukum haram bagi sebuah perceraian. Ironisnya, sebagian dari mereka lebih memilih hidup tanpa nikah dari pada menikah tetapi berujung pada perceraian.

Sebagian orang lagi, menganggap perceraian sebagai sebuah musibah. Sebagian yang lain, menganggap sebagai sebuah tragedi dalam rumah tangga. Anak-anak yang terpisah dari ayah atau ibunya mungkin akan dibayangkan menjadi anak-anak broken home. Namun berbagai pandangan negatif tentan peceraian tidak berlaku pada orang tua Obama. Perceraian ayah dan ibunya ternyata tidak berpengaruh terhadap masa depannya. Buktinya sekarang dia berhasil menjadi Presiden Amerika. Seandainya dia ditanya, apa pendapatnya tentang perceraian orang tuanya, mungkin Obama akan berkata, "Perceraian bukan malapetaka".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline