Lihat ke Halaman Asli

Marilah ke mari hey.. hey...

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13016477181197620758

Kata "Hai" adalah salah satu kata yang paling sering kita dengar atau baca dalam kehiduan sehari-hari. Ada yang menyebut dalam bentuk lain, misalnya "Halo, "Hei", "Woi", "Hoi", "Weh", dll. Intinya semua maksudnya sama, untuk memanggil atau menyapa sesorang. Baiklah... kita akan tinjau beberapa kasus. Misalkan ada orang yang berkata, "Hai, Nina..". Apa reaksi anda?

Cuek aja. Nama saya bukan Nina, kok. Saya mungkin akan menoleh. Mungkin saya yang dipanggil, tapi salah nama. Saya akan menoleh untuk melihat siapa memanggil siapa.
Tentu saja saya menoleh. Nama saya kan Nina.

Atau... ada reaksi lain? Kasus kedua, misalkan ada seruan, "Hai, cowok" Kalo anda merasa cowok, pasti anda akan berpaling. Kalau tidak, mungkin anda nggak dengar, ato mungkin lagi fokus ke hal lain, atau.. yaa mungkin anda ngga merasa cowok tulen. Kalopun anda bukan cowok, bisa saja anda akan berpaling.. hanya sekedar melihat siapa menegur siapa. Atau.. ada reaksi lain? Kasus berikutnya, misalkan ada panggilan, "Hei, yang duduk di sana!" Apakah anda merasa sebagai orang yang sedang duduk dan sedang dipanggil? Atau... anda akan cuek saja? Ummm... Bagaimana kalo ada seruan, "Hai, orang-orang yang beriman.." ...

13016480291649640813

Apakah anda merasa anda sedang disapa? Atau.. cuek ajalah.. bukan saya.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline