Lihat ke Halaman Asli

Xilem Handmade

Produsen Produk Kerajinan

Buku Cover Kayu

Diperbarui: 5 Desember 2017   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cherry, Walnut & Maple adalah 3 jenis kayu favorit di negara barat. Ketiga kayu ini telah dikenal dengan kekuatan serta keindahan motif warnanya, di negara inggris kayu Walnut sangat disukai, bahkan Queen Elizabeth II memiliki koleksi khusus interior ruangan beserta meubelernya yang dibuat dari kayu Walnut. 

kompasiana-1-5a22eff5cf78db3f50349ec2.jpg

Demikian pula dengan Kayu Cherry, nama kayu keras ini sebenarnya diambil dari nama Buahnya, "Cherry", Buah ini telah dikenal sejak lama, dalam sebuah Balada Apokrif diceritakan; pada saat perawan Maria dan Yusuf pergi ke Bethlehem, dalam perjalanan mereka berhenti di kebun Cherry, Maria yang sedang hamil meminta Yusuf untuk memetik Cherry untuknya, namun, kemudian Yesus yang masih masih berada di dalam kandungan menyeru kepada pohon Cherry, lalu memerintahkan untuk menundukkan batang pohonnya mendekat kepada Maria, Yusuf menyaksikan kejadian itu. 

Nama Kayu Maple tentu sudah tak asing lagi sebab kayu ini merupakan jenis kayu terbaik sebagai bahan baku utama pembuatan Gitar Elektrik. Kayu Maple merupakan kayu eksotis dengan dominan warna putih mutiara yang mengkilat, untuk mengolah kayu ini tergolong tidak mudah, tingkat kekerasan kayu ini termasuk tinggi, maka dibutuhkan pula peralatan perkayuan di atas standart.

Terlepas dari banyaknya cerita di balik nama Cherry, Walnut dan Maple, disini saya ingin membagi sebuah hasil karya dari proses pembuatan Cover Buku yang berbahan dasar dari kayu Maple dan Merbau. 

Sekilas tentang Kayu Merbau, jenis pohon ini banyak dijumpai di daerah Kalimantan, Sulawesi sampai Papua, Kayu Merbau juga merupakan kayu keras, dengan dominan warna kuning, coklat kemerahan.

Dan saya rasa Kayu Merbau akan terlihat serasi jika disandingkan dengan kayu Maple.

kompasiana-2-5a22f02b4548025e667d1d52.jpg

Dalam hal ini saya juga memanfaatkan tekhnologi Laser Enggrave atau Ukir Laser sebagai sentuhan akhir.

Ukir Laser mampu memproduksi hasil ukir yang sangat detil, yang tentunya akan menjadikan tampilan dari buku ini menjadi lebih istimewa.

kompasiana-3-5a22f0424548025eea6660e2.jpg

disini saya membuat beberapa desain dan sengaja merancang dengan menambahkan beberapa komponen lain yang bertujuan agar isi/kertas yang telah habis dapat di isi ulang dan digunakan kembali.

kompasiana-4-5a22f052677ffb15457ddb02.jpg

kompasiana-5-5a22f0a52599ec532b4513b2.jpg

 dan demikianlah hasilnya.

saya kira,,,  buku ini akan terlihat menarik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline