Lihat ke Halaman Asli

muhamad rifal

mahasiswa

Analisis Resiko dan Strategi dalam Mengelola Aktiva dan Kewajiban Keuanga, Fokus pada Agio Saham Laba Ditahan dan Kewajiban Lainnya

Diperbarui: 27 November 2024   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel no 7

Risiko yang Terkait dengan Aktiva Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aktiva Tetap, dan Aktiva Tetap Tak Berwujud 

Aktif lancar

Aktiva lancar adalah aset yang dapat dicairkan dengan mudah dalam waktu singkat. Contohnya adalah uang tunai, peralatan kantor, dan inventaris. Contoh aktiva lancar adalah kas, piutang, inventaris saham, surat berharga, dan kewajiban dibayar di muka. 

Investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang adalah harapan perusahaan untuk memperoleh kembali dana yang telah diinvestasikan. 

Aktiva tetap 

Aktiva tetap adalah aset yang digunakan dalam operasional perusahaan dalam jangka waktu yang lebih lama. Contohnya adalah mesin, gedung, tanah, dan perlengkapan kantor. Aktiva tetap bersifat jangka panjang dan diperkirakan tidak akan dijual dalam waktu lama.

Aktiva tetap tak berwujud

Aset tetap tak berwujud adalah jenis aset tetap yang tidak memiliki bentuk fisik yang dapat dilihat, tetapi memiliki nilai yang signifikan bagi perusahaan. Meskipun tidak berwujud, aset ini masih dapat memberikan manfaat keuangan kepada perusahaan karena dapat diuangkan. Contoh aktiva tetap tak berwujud adalah paten, nama atau merk dagang, hak cipta, dan goodwill.

Artikel no 17

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline