Melihat lingkungan di sekitar jalan yang dilalui dalam perjalanan kali ini sungguh menimbulkan keprihatinan.
Dari kejauhan terlihat dengan mudahnya orang melempar sampah ke sungai. Sampah yang jelas tidak bisa lapuk dan yang pasti akan menghambat aliran airnya.
Ada juga yang menyeberang jalan raya hanya untuk membuang sampah dalam jumlah cukup besar ke dalam sungai, padahal di dekatnya disediakan tempat sampah.
Ada pula beberapa kali mobil melintas disertai sampah yang terbang dari dalam mobil tersebut.
Ironis melihatnya. Disaat anak-anak sedang digalakkan untuk membuang sampah pada tempatnya, orang dewasa malah memberi contoh yang sebaliknya.
Keprihatinan itu semakin dalam ketika ada yang secara baik - baik mengingatkan kalau tindakan itu tidak benar, malah diajak bertengkar.
Aduh, sudah sebegitu parahkah kesadaran diri sendiri untuk menjaga lingkungannya tetap bersih?
Sebenarnya, sampah bukan saja menjadi tugas para petugas pengangkut sampah pemerintah kota. Sampah itu yang meski sekecil apapun adalah amanah yang harus menjadi tanggung jawab tiap pribadi.
Andaikan saja tiap orang dengan sadar membuang sampah pada tempatnya atau bisa mengurangi pemakaian produk yang menghasilkan sampah, pasti semua tempat akan terlihat bersih, sedap dipandang.
Bukankah kebersihan adalah sebagian dari iman?
Sampah telah menjadi masalah universal. Beruntung sekarang sudah banyak yang peduli dengan masalah sampah. Ada beberapa organisasi yang didirikan untuk mengelola sampah dalam bentuk bank sampah. Ada juga lembaga dengan skala lebih kecil atau orang - orang yang juga tergerak untuk mengolah sampah.