Lihat ke Halaman Asli

Kesehatan Mental Remaja di Indonesia, Tantangan dan Solusi

Diperbarui: 3 September 2024   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: Pinterest @Carlene G. Sharer

Menurut artikel World Health Organization, kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan mental yang memungkinkan orang mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan mereka, belajar dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi pada komunitas mereka. Di Indonesia, kesehatan mental remaja sering kali terabaikan, meskipun mereka berada di fase kehidupan yang penuh tekanan dan perubahan. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, menunjukkan sebanyak 6,1 % penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan kesehatan mental. Prevalensi masalah kesehatan mental di kalangan remaja semakin meningkat, dan hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah.

Pentingnya Kesehatan Mental Remaja

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, di mana individu mengalami berbagai perubahan fisik, emosional, dan sosial. Pada tahap ini, mereka mulai mencari identitas diri, membangun hubungan sosial, dan menghadapi berbagai tekanan akademik. Kesehatan mental yang baik sangat penting untuk membantu mereka mengatasi tantangan ini. Remaja yang memiliki kesehatan mental yang baik cenderung lebih mampu beradaptasi, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dan mampu menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.

Faktor Penyebab Masalah Kesehatan Mental

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mental remaja di Indonesia:

1. Tekanan Akademik

Di Indonesia, pendidikan sangat dihargai, dan sering kali ada tekanan tinggi untuk mencapai prestasi akademik. Hal ini dapat menyebabkan stres yang berlebihan dan kecemasan pada remaja.

2. Perubahan Sosial

Remaja sering kali menghadapi tantangan dalam menjalin hubungan sosial. Bullying, perundungan di media sosial, atau ketidakpuasan dengan penampilan fisik dapat menyebabkan masalah kesehatan mental.

3. Lingkungan Keluarga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline