Prolog
Disney sebagai "Raksasa" dunia hiburan memiliki cara untuk membuat dongeng-dongeng lama mereka "abadi" di mata para penonton, cara yang paling umum adalah membuat adaptasi live action (seperti Beauty And The Beast), membuat sequel dari film-film mereka sebelumnya (seperti Christopher Robin), atau mengadaptasi dongeng yang benar-benar baru (seperti Wrinkle Of Time). Untuk akhir tahun ini publik mendapat sebuah film musikal "Mary Poppins Returns" yang merupakan sequel dari "Mary Poppins" yang rilis pada tahun 1964.
Karena saya sudah pernah menonton dan terkagum-kagum dengan "Mary Poppins" jadi mau tidak mau saya harus memasang standar tinggi untuk film ini, salah satu yang cukup menarik perhatian saya adalah pemilihan aktris Emily Blunt sebagai Mary Poppin yang saya anggap cukup menarik karena image Emily Blunt di mata saya lebih cocok sebagai wanita yang bad ass alias tangguh (lihat saja aksinya di A Quiet Place atau Edge of Tomorrow). Bisakah Emily Blunt memperkenalkan sosok Nanny super kepada penonton zaman "now" ??? dan yang terpenting bisakah aktingnya melebihi Julie Andrews ???
Hasilnya cukup mengejutkan karena (bagi saya pribadi) "Mary Poppins Return" sukses sebagai sebuah film tapi GAGAL sebagai film musikal.
Overview
25 tahun setelah film pertamanya dimana Inggris sekarang sedang dalam masa "Great Depression" (krisis). Jane Banks dan Michael Banks (sekarang menjadi seorang duda dengan 3 anak) terancam harus kehilangan rumah mereka karena memiliki hutang dengan pihak bank.
Harapan muncul saat Michael mengingat jika ayah mereka memiliki saham di sebuah bank yang jika dijual bisa melunasi hutang miliknya, tapi masalahnya sekarang adalah mereka harus menemukan sertifikat saham tersebut sebelum rumah mereka disita oleh pihak bank, dapatkah Michael menyelamatkan rumahnya tepat waktu?
Bantuan lain datang dari Mary Poppins yang kali ini bersedia untuk merawat 3 anak-anak Michael, tapi masalahnya anak-anak Michael sudah tergolong mandiri dan tidak membutuhkan seorang Nanny, Bisakah Mary Poppins membantu keluarga ini?
Satu hal yang sangat terasa dari film ini adalah cerita yang sangat menarik untuk diikuti sampai akhir (menang telak jika dibandingkan dengan film pertamanya), cerita terasa begitu nyata sekaligus magical. Film ini bahkan memiliki tokoh antagonis yang menarik karena memiliki kekuatan yang sangat menakutkan yaitu kekuatan finansial!
Cerita yang menarik ini juga didukung dengan akting karakter yang tampil dengan baik. Bagi anda yang pernah menonton film pertamanya maka bersiap-siaplah dengan berbagai fan service / easter egg yang akan membuat anda bernostalgia dengan film pertamanya XD.