Lihat ke Halaman Asli

Okky Dinova

TERVERIFIKASI

just your normal "weird" guy

[Resensi Game] Vampyr, Dokter Penghisap Darah

Diperbarui: 25 Juli 2018   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : bleeding cool

Prolog

 "Dokter adalah profesi yang sangat mulia karena menolong sekaligus menyelamatkan nyawa makhluk hidup yang ada di dunia"

"Vampire adalah makhluk terkutuk penghisap darah yang sebaiknya dimusnahkan dari muka bumi ini"

Gabungkan dua kalimat di atas dan anda akan mendapatkan "Vampyr", sebuah video game Action RPG (Role Playing Game) buatan Dontnod Entertainment yang akan mengajak pemain untuk bersimpati sekaligus mengutuk tentang apa yang terjadi pada Dr. Jonathan Reid, protagonis game ini yang terpaksa menjadi seorang Vampire.

Dontnod Entertainment sendiri sebelumnya terkenal dengan berbagai game yang SANGAT berfokus pada jalan cerita seperti Life Is Strange, apalagi kali ini mereka mengangkat tema Vampire yang saat ini tergolong sepi karena seri Castlevania sudah dianggap "mati" dan Troika Games (studio pembuat Vampire : The Masquerade) sudah ditutup. Vampyr sendiri menjanjikan sebuah game dimana "setiap keputusan pemain akan SANGAT berpengaruh" benarkah demikian ???

Meski memiliki atmosfir yang sangat mencekam yang sangat cocok dengan tema game ini dan pantas menyandang gelar "Game Vampire terbaik tahun ini" (karena tidak ada saingan XD), pada akhirnya Vampyr tidak bisa menepati "janji" yang sudah digembar-gemborkan oleh Dontnod Entertainment -_-

Game Overview

sumber : comicbook

Pemain akan mengelilingi kota London pada tahun 1918 dimana perang masih berlangsung dan kota ini terkena wabahSelain mencaritahu apa yang terjadi pada Dr Reid, pemain juga dapat berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang disajikan dalam "Citizen Mechanic" yang harus saya akui tampil sangat inovatif.

sumber : steam

(mereka semua "penting")

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline