Lihat ke Halaman Asli

Okky Dinova

TERVERIFIKASI

just your normal "weird" guy

Resensi Manga | "A Bride's Story", Kisah Para "Pengantin Muda" Abad 19

Diperbarui: 4 Juni 2018   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : goodread

SUPER SPOILER ALERT!!!!

Prolog

1 bulan yang lalu (tepatnya tanggal 25 April 2018), sebuah film berhasil membuat saya "trauma" dan sulit berpikir untuk beberapa hari. Karena hal ini juga saya cukup mempertanyakan riwayat internet saya karena entah kenapa sampai bisa menemukan manga unik yang satu ini.

Oh untuk yang belum paham, film yang saya maksud itu "Avenger :Infinity War" yang berhasil membuat saya kehilangan minat untuk film superhero-superhero selanjutnya, setidaknya sampai Deadpool 2 muncul XD.

3 hal yang saya ingat dalam hal googling sebelum menemukan manga ini :

  • "Avengers : Infinity War" Ending Explanation (ini masih wajar)
  • Laila Majnun (jangan tanya karena saya juga bingung)
  • Romance Story (mungkin ini awal pelarian saya dari Infinity War ???)

Otoyomegatari (A Bride's Story) sendiri adalah manga karangan Kaoru Mori yang sebelumnya terkenal dengan Emma. Manga ini sendiri mencoba menceritakan sejarah beberapa suku yang berada di Asia Tenggara pada abad 19.

Seperti judulnya, manga ini memiliki tema yang (mungkin) terdengar sensitif untuk orang jaman Now (apalagi jika anda seorang aktivis HAM) yaitu :

 "Pernikahan Dini"

Bukan, ini bukan pernikahan karena "hamil duluan" tetapi menikah dini (awal) dalam artian sebenarnya.

Terakhir, manga ini sendiri seharusnya sudah dirilis secara legal di Indonesia tapi sampai tulisan ini dibuat saya masih belum menemukannya di berbagai toko buku, cukup masuk akal mengingat manga ini sudah berusia > 10 tahun dan masih berlanjut sampai sekarang.

Story

Menceritakan kisah berbagai pasangan (menikah / belum menikah) pada abad 19 yang pasti terlihat "aneh" untuk ukuran jaman Now. Manga ini akan membuat kita belajar tentang berbagai adat / budaya / tradisi berbagai suku di Asia Tenggara pada jaman tersebut.

Ciri khas manga pada awalnya ini terlihat pada berbagai perlengkapan hidup sehari-hari yang digambar secara mendetail (sampai ke motif-motifnya), belum lagi berbagai bangunan dan makanan yang ada (Yup, akan ada pelajaran memasak dalam manga ini). Tapi semakin ke sini desain beberapa karakter mulai mengalami peningkatan yang membuat mereka sedap untuk dipandang XD.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline