Lihat ke Halaman Asli

Okky Dinova

TERVERIFIKASI

just your normal "weird" guy

[Resensi Film] IT (2017); Bukan Badut Biasa

Diperbarui: 6 September 2017   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : dailydead

Prolog

Digadang-gadang sebagai film horor terseram tahun ini, IT (2017) akhirnya dirilis mulai hari ini, dan sepertinya hype yang diberikan oleh film ini terbayar karena film ini mampu memberikan banyak hal-hal menyeramkan. Film ini juga mencoba menambahkan beberapa hal yang tidak ada di versi mini-series meskipun pada akhirnya tidak memperlihatkan hal "penting" yang ada di versi novelnya.

Dan saya beri peringatan bagi anda yang memiliki Coulrophobia(phobia terhadap badut) agar tidak menonton film ini dikarenakan kali ini sosok badut "Pennywise" tampil lebih menakutkan (sudah terlihat dari wujud fisiknya sih XD) ketimbang versi 1990.

Story

Mengambil setting tahun 80an di kota Derry dimana kota ini diteror sosok misterius yang mengincar anak kecil. Namun ketika 7 anak mencoba untuk melawan sosok misterius tersebut, yang akan anak-anak ini temukan adalah sebuah pengalaman traumatis yang tidak akan terlupakan!!!!.

Karena film ini akan dibagi menjadi 2 Part/Chapter, Part 1 ini berfokus kepada perjuangan 7 anak dalam melawan makhluk yang mereka sebut "IT" ketika mereka masih kecil. Ada cukup banyak tambahan adegan yang akan "sedikit" memberikan gambaran tentang asal usul makhluk "IT" meski pada akhirnya tidak sebaik/selengkap versi novel.

Cerita juga mengalir dengan menarik, apalagi saat anda mengetahui bahwa 7 anak ini memiliki masalahnya dan musuhnya tersendiri, pace naik turun yang diberikan film ini juga cukup memberikan jeda kepada penonton sebelum "IT" kembali meneror para penonton XD dengan Jumpscare dan bentuk-bentuk menyeramkan lainnya.

Film ini juga memanfaatkan rating 17+ dengan memberi cukup banyak adegan sadis dan penggunaan bahasa kasar (jadi bewarebuat yang masih di bawah umur yah). Saya cuman kesal dengan adegan bullying yang ada di film ini karena terlihat cukup realistis (+ ada adegan yang membuat penonton cukup iba dengan si pelaku bully, sungguh sebuah adegan yang tidak penting....)

Jika dibandingkan dengan versi 1990, versi 2017 jelas menang dari segi visual , tetapi cukup lemah dari segi karakter, apalagi image Pennywise di sini ternyata lebih buruk ketimbang pendahulunya (tapi saya sendiri memiliki opini untuk masalah ini).

Characters

The Losers Club / The Lucky Seven

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline