Lihat ke Halaman Asli

Okky Dinova

TERVERIFIKASI

just your normal "weird" guy

[Resensi TV Series] DC's Legends Of Tomorrow Season 2

Diperbarui: 6 April 2017   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : inside media

Spoiler Alert!!!!

 

Prolog

  Season 1 DC's Legends Of Tomorrow terlihat biasa-biasa saja di mata saya dikarenakan 3 orang karakter (Rip Hunter, Hawkgirl/Hawkman, dan Vandal Savage) yang gagal membuat serial ini menjadi menarik. Lalu saya-pun berharap "Hapus saja mereka biar acara ini jadi lebih baik". Dan perlahan-lahan harapan saya dikabulkan.

  Hawkgirl/Hawkman meninggalkan para Legends di akhir season 1, Vandal Savage mati mengikuti standar cerita "Kebaikan Pasti Menang", lalu Rip Hunter ? Kapten tidak kredibel ini sendiri menghilang di awal season 2 dan baru akan kembali di pertengahan season 2, makan tuh Dasar Kapten Agen MLM!!

  Absennya Rip membuat para Legends menjadi lebih baik dari sebelumnya, apalagi adanya 2 tambahan anggota yang membuat serial ini semakin tambah menarik. Monolog yang dilakukan para anggota Legends pada awal episode juga terbilang keren (meskipun yang mereka ucapkan itu sama) dan membuat serial ini tidak monoton, tidak seperti monolog Rip yang membosankan.

  Bagaimana dengan Villain ? Season 2 memberikan Villain yang JAUH lebih baik daripada Vandal Savage meskipun ironisnya mereka semua berasal dari serial Arrowverse lainnya (Baca : Tidak Original).

  Singkat kata season 2 ini Wajib untuk ditonton!

*dan Iya, saya masih menganggap judul serial ini sangat 'lebay'

Story

  Setelah kejadian di akhir season 1, para Legends berkelana mengelilingi waktu untuk membereskan Time Aberration (Kerusakan sejarah yang disebabkan oleh Time Travel). Lalu saat kapal Waverider harus melindungi kota New York dari serangan nuklir dengan mengorbankan dirinya, Rip Hunter menyelamatkan para Legends dengan melakukan Time Scatter (Memindahkan mereka ke waktu yang berbeda-beda). Para Legends terpisah dengan menyisakan Mick Rory di kapal dalam keadaan stasis karena dia sedang cedera.

  Di tahun 2016, ahli sejarah Nate Heywood menemukan keanehan pada sejarah dunia dan meminta Oliver Queen untuk mencari Waverider, setelah menemukan Waverider maka tugas Nate selanjutnya adalah mengumpulkan lagi para anggota Legends.

  Selain menemukan kembali para Legends, fokus utama di season 2 ini adalah pencarian sebuah artifak legendaris (Spear Of Destiny) yang dapat mengubah realitas itu sendiri.

2 Pendatang Baru

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline