Lihat ke Halaman Asli

Diana

Mahasiswa

Menikahimu Berlandaskan Apa?

Diperbarui: 9 Maret 2021   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berlandaskan Iman/Cinta/Nafsu?

Jangan menikah hanya sekedar rasa nyaman dan rasa cinta.

Jika menikah hanya dilandasi oleh rasa saling mencintai, begitu pesan Al Imam Umar Bin Khatab.

Lalu dimana kedudukan iman?

Betapa banyak yang saling mencintai, tapi pernikah mereka justru tidak barakah.

Bahkan berakhir dengan perceraian.

Karena iman, Rasulullah sabar ketika dirumahnya hanya tersedia cuka lalu memakannnya.

Karena iman, Sayyidina Ali Bin Thalib sabar menjadi kuli menimba air dengan upah segenggam kurma.

Karena iman, Sayyidina Fatima Az-Zahra sabar menggiling gandum hingga tangannya melepuh.

Pernikahan, sungguh tak seindah apak yang dikatakan para motivator ataupun buku pranikah.

Akan banyak cobaan dan ujian. Maka fahamilah, rasa cinta kadang tak boleh ikut berperang. Hanya iman yang kuat dengan pedang kesabaran dikala susah dan senjata syukur dikala senang, yang mampu menghadapi bala ujian dan cobaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline