Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Strategi untuk Mengembangkan Industri Kecil Tahu di Berbagai Daerah

Diperbarui: 16 Juni 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada masa sekarang ini yang menjadi salah satu sumber daya ekonomi yaitu usaha mikro, kecil, dan menengah atau biasa disebut UMKM. Pada beberapa daerah UMKM memilik peran sangat penting bagi perekonomian di Indonesia terlebih lagi pada masa pandemi seperti saat ini. Membuka industri kecil menjadi daya tarik masyarakat sebagai sumber mata pencaharian utama. Pendapatan yang diperoleh cukup besar seolah menjadi faktor yang memicu para pengrajin tetap memilih membuka industri kecil sebagai sumber mata pencaharian.

Salah satu industri yang banyak diminati yaitu industri kecil tahu. Kegemaran masyarakat mengonsumsi olahan tahu, membuat sentra industri kecil tahu berkembang. Mengembangkan industri kecil tahu merupakan mata pencaharian yang sngat khas bagi sebagian masyarakat dan menjadikan industri tersebut menjadi industri yang berbasis sumber daya ekonomi bagi beberapa daerah.

Saat ini strategi pengembangan industri kecil tahu bermacam-macam, yang pertama yaitu dengan membangun jaringan kerjasama bisnis. Jaringan kerjasama bisnis sendiri merupkan kerjasama usaha, hubungan lain dengan pihak ketiga yang biasanya merupakan industri lain, akses, serta lembaga keuangan.

Strategi tersebut pada akhirnya dapat mencapai keutungan dan pertumbuhan industri kecil tahu yang diharapkan. Selain itu dengan menggunakan strategi ini akan berkemungkinan besar bagi para pelaku industri tahu untuk mendapatkan informasi yang relevan atau berkaitan dengan usaha yang dijalankan.

Kedua yaitu dengan meningkatkan citra produk. Meningkatkan citra produk akan memberikan kesan positif yang berdampak pada loyalitas pelanggan serta mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk industri tahu dalam jangka waktu yang panjang. Contohnya banyak pelaku industri tahu yang hanya sekedar memproduksi tetapi tidak memberikan merek untuk tahu.

Padahal jika mereka memberikan merek, kemungkinan besar konsumen akan lebih mengenal tahu mana yang biasa dikonsumsi dan mana yang tidak. Selain itu para konsumen akan lebih tertarik dan akan lebih mengasosiasikan informasi tentang merek dengan kepribadian merek, kinerja produk industri tahu, serta kualitas produk.

Untuk yang ketiga yaitu memperluas jangkauan daerah pemasaran. Dalam hal ini para pelaku industri kecil tahu dapat memperluas jaringan distributor tahu ke daerah lain yang belum ppernah dijangkau oleh industri tahu lainnya. Selain itu pemilihan daerah yang strategis juga sangat penting dalam memperluas jangkauan daerah pemasaran. Memilih lokasi yang strategis dan tentunya tepat maka akan sangat mudah dijangkau oleh para konsumen tahu.

Keempat yaitu melakukan pengendalian harga kedelai serta melakukan penetrasi terhadap rantai suplai. Industri kecil tahu yang menggunakan strategi ini akan mencoba menerobos pasar dan menawarkan harga yang paling rendah ketimbang industri kecil tahu yang lain. Penetapan harga penetrasi tersebut umumnya terjadi jika permintaan tahu tinggi. Disisi lain elastisitas harga juga ikut berperan.

Selanjutnya yang kelima adalah mengoptimalkan kinerja produksi. Meskipun industri tahu tergolong industri kecil, tetapi akan lebih baik jika industri mengelola sumber daya manusia yang dimilikinya. Dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan, serta peninjauan terhadap kinerja produksi.

Selain kelima strategi diatas, masih banyak strategi-strategi lain yang dapat diterapkan untuuk mengembangkan industri kecil tahu, seperti memanfaatkan bantuan modal, peralatan produksi, pengawasan kualitas kedelai untuk menambah kepercayaan konsumen melalui teknologi yang ada, perbaikan kebijakan serta kualitas penyuluhan sesuai kebutuhan pengusaha tahu dan Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia melalui kegiatan pembinaan untuk memaksimalkan potensi industri kecil tahu.

Banyak dari berbagai daerah Kekuatan utama dalam mengembangkan industri kecil tahu tahu yaitu bantuan permodalan yang dan pen yuluhan tentang limbah tahu. Sedangkan kelemahan utamanya yaitu kurangnya subsidi kedelai dan belum ada standarisasi produk tahu. Peluang dalam mengembangkan industri kecil tahu yaitu kualitas bahan baku dan kepercayaan konsumen. Sedangkan ancamannya yaitu kenaikan harga sembako dan kurangnya pasokan sekam sebagai bahan bakar; Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri kecil tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen yaitu Memanfaatkan bantuan modal, peralatan, pengawasan kualitas kedelai untuk menambah kepercayaan konsumen melalui teknologi yang ada, Perbaikan kebijakan serta kualitas penyuluhan sesuai kebutuhan pengusaha tahu dan Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia melalui kegiatan pembinaan untuk memaksimalkan potensi industri kecil tahu; Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri kecil tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen adalah Memanfaatkan bantuan modal, peralatan, pengawasan kualitas kedelai untuk menambah kepercayaan konsumen melalui teknologi yang ada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline