Lihat ke Halaman Asli

Makanan dan Olahraga

Diperbarui: 8 April 2016   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Hamburger (Sumber foto: CNN, 2016)"][/caption]Kegemukan merupakan problema masyarakat modern. Gemuk identik dengan berbagai jenis penyakit, termasuk jantung, stroke dan diabetes. Makanan merupakan factor utama penyebab kegemukan. Diam, tanpa olahraga semakin menumpukkan lemak di dalam tubuh. Sekarang ada pertanyaan, setelah makan, apakah sebaiknya kita harus olahraga, agar lemak yang menumpuk karena makanan terbakar semua?

Berdasarkan hasil riset bahwa sepotong hamburger mengandung 390 kalori, agar tak menumpuk menjadi lemak di perut, perlu dibakar dengan cara berjalan kaki selama 30 menit. Untuk minuman, 566 gram soda (lebih setengah kilogram) , diperlukan jalan sejauh 4 km agar terbakar. Wow. Lumayan jauh juga.   

Kandungan kalori beberapa makanan lain, dan lamanya olahraga untuk membakarnya agar tak menumpuk jadi lemak dalam tubuh adalah sebagai berikut:

1. Hotdog, 350 kalori, perlu 25 menit jalan kaki untuk membakarnya

2. Ayam panggang, 475 kalori, butuh waktu 50 menit jalan kaki untuk membakarnya.

3. Potato chip, 155 kalori, karena bukan daging, hanya butuh 30 menit jalan kaki untuk membakarnya.

4.Roti, 90 kalori, butuh waktu 30 menit jalan kaki untuk membakarnya.

Dari empat contoh di atas, ternyata tepung (roti) sangat sulit untukmembakarnya, sedangkan potato chip (kentang goreng tipis) paling mudah untuk dibakar oleh tubuh.

Banyak ahli menyarankan memang sebaiknya kita segera olahraga (olah tubuh) untuk membakar yang barusan dimakan. Sementara itu, ahli yang lain menyarankan tak perlu segera, tapi bisa ditunda, yang penting kita punya bayangan tentang jumlah kalori yang telah kita konsumsi dan berapa lama harus olahraga untuk membakarnya.

Mengingat pentingnya pengetahuan kalori dan lamanya olah tubuh untuk membakarnya, maka sebaiknya semua makanan memberi label kandungan kalori.  Agar konsumen semakin melek, sekaligus memberikan gambaran tentang jenis olahraga dan lamanya olahraga tersebut agar bisa membakar kalori yang dimakan.

 Semoga saja hal ini bisa diterapkan dikemudian hari, agar tercipta masyarakat yang lebih sehat. Salam sehat selalu !

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline