Lihat ke Halaman Asli

Senyuman Setelah Tangisan

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Allah membuatku mampu untuk tersenyum walau menangis....

untuk bertahan saat ingin menyerah

untuk berdoa saat kehabisan kata-kata

untuk mencintaiwalau hatiku hancur berkali-kali

untuk mengerti walau tak satupun kelihatan memberi arti

segala menjadi mungkin,karena Allah membuatku mampu untuk berbuat itu

untuk setiap lelah yang mengharap berkah

yakinlah Allah menjadikan mudah jalan kita. . . . . .

jika Allah tak berikanku ujian ataupun cobaan,mungkin ku tak dapat merasakan nikmatnya tangisan dalam kesabaran dan keikhlasan,nikmatnya senyuman dalam tangisan,nikmatnya hidup sederhana dalam kekurangan dan keterbatasan,nikmatnya pengorbanan dan perjuangan dalam roda kehidupan,,karena ku yakin suatu saat nanti kan ada SENYUMAN setelah TANGISAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline