Irama, Melodi dan Harmoni

Pendidikan musik itu sangat luas, musik itu sendiri mempunyai unsur-unsur.

Horrison (1983: 17-20) menyatakan unsure musik yang sesuai untuk dikembangkan pada anak usia sekolah dasar, yaitu:

1.Konsep irama

Irama merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dengan melodi, harmoni, dan juga sebagai sesuatu faktor ekspresi melalui penggunaan tubuh dan berkenaan dengan instrument perkusi. Pengembangannya meliputi: beat (gerak), irama melodi, aksen gerak (accented beat), durasi (panjang, pendek, rata, tidak rata), pola (repetisi dan kontras), irama (dobel, triple), pembagian tekanan (bagian sama, tidak sama).

Birama; Biner sederhana : 2/1, 2/2, 2/4, 2/8

Biner susun: 4/1, 4/2, 4/4, 4/8

Ternair sederhana: 3/1, 3/2, 3/4

Ternair susun: 6/2, 6/4, 6/8, 9/2, 9/4, 9/8, 12/16

Menyimpang: 5/4 (3/4 + 2/4)

7/4 (3/4 + 4/4)

Pola irama: rata, tidak rata, sinkop, dll.

2.Melodi

Melodi digunakan sebagai sarana untuk nyanyian dan bagian instrument, tetapi juga difokuskan untuk materi musik yang dapat didengar. Pengembangannya meliputi; petunjuk (naik, turun, kembali), nada (tinggi, rendah, tengah), Tahap (secaraurut, loncat, tetap sama), pola (pengulangan dan kontras), pentatonik, nada (mayor, minor, dan yang lain), kadens.

Tinggi nada: tinggi rendah nada

Tangga nada: diatonis, kromatis, mayor, minor

Gerak nada: melangkah, melompat di tempat

Arah gerak: naik, turun, datar

3.Harmoni

Harmoni dibuat bersama-sama secara vokal dan instrumental. Pengembangannya meliputi: suara (tunggal, paduan), melodi dengan iringan, ostinato, pentatonik, diskan, mayor, minor, akord, pola lagu (tunggal, dua bagian, liga/tenair), sajijan (monofon, polifon)

Kadens: sempurna, tidak sempurna, dll

Akor: trinada, empat nada, susunan tiga nada

Interval: konsonan, disonan

Tekstur: monofoni, homofoni, polifoni

Semoga apa yang saya tuliskan ini, dapat bermanfaat untuk pembaca semua……….

Amiennnnnn…………