Setelah 3 tahun menjadi member " silent reader" kompas.com, penulis memutuskan menjadi New Comer di Kompasiana, pada liburan Idhul Fitri 2014. Memilih sebuah situs online untuk dipercayai, menayangkan tulisan bukan soal mudah. Sebagian besar dari Kompasianer, barangkali termasuk gaptek. Akan tetapi mereka yang gaptek tidak perlu risau. Mayoritas developer perangkat lunak, sangat membutuhkan mereka, terutama para desainer antar-muka. Bila karya seorang developer mudah digunakan bahkan oleh seorang yang gaptek, itu disebut karya brilian. Tapi bila hanya mudah untuk para Developer, Hacker atau Tweaker, karya tersebut biasa saja. Jumlah kontributor Kompasianer sekitar 128.780 ( kurang lebih ), sementara rata-rata jumlah pengunjung 921.032 dengan 7.368.256 page view ini menurut WebsiteStatz, masih menurut WebsiteStatz, selama 71 bulan, situs ini hampir tidak pernah " breakdown ", menurut Dmoz, tidak pernah ada " threats " ( Ancaman ) dilaporkan ( oleh user ) dari situs Kompasiana.com sehingga kompasiana.com dinyatakan " aman untuk ditelusuri ( SAFE to browse ) "
Prestasi ini, terutama tercapai berkat komitmen dan integritas " site admin ", Kompas-Gramedia Group sebagai pendukung dan "pemilik", para Kompasianer. Site Admin ( termasuk server admin ) tidak pernah main-main, misal menitipkan malicious content, sejenis virus, trojan, dan Para Kompasianer Tidak pernah menulis hal-hal yang " menggemparkan / meresahkan / merisaukan ". Bisa jadi bila ada konten yang demikian, admin akan menurunkan tulisan tersebut. Banyak site / server admin yang suka iseng atau tergelitik untuk menganggu para pengguna dari tingkat sekeder mengganggu sampai merusak. Kompasianer, pengguna internet dan khalayak patut berterima kasih kepada Kompasiana dan seluruh jajaran pengelolanya. Sebaliknya, Kompasiana musti juga berterima kasih kepada Kompasianer sebagai kontributor tulisan, dan seluruh pengunjung situs. Corak bisnis situs gratis sering menjadi bahan pertanyaan awam ( dalam hal ini penulis termasuk awam ), bagaimana situs membiayai operasinya. Ruang server bukan murah, bandwith tidak gratis datang dari langit, perangkat elektronik pendukung agar situs siap tayang 24 sehari 7 hari seminggu bukan tanpa biaya, daya listrik pun membutuhkan pembayaran. Sdm dibalik layar situs harus diperhatikan dan mereka butuh melangsungkan kehidupan. Diyakini, banyak kompasianer yang sudah menelisik, atau mencari informasi tentang Kompasiana.com, hari ini google dan mesin pencari internet lain seperti bing, duck duck go dll, akan membantu anda hanya dengan dua tiga kali klik atau tap. Menurut W3Snoops : Nilai Jual Kompasiana sekitar 19,908,267 USD dan revenue harian 54,543 USD. Bagi yang malas membuka link karena akan membuka jendela internet lain dan meninggalkan halaman yang sedang dibaca, berikut ini ringkasannya : [caption id="" align="aligncenter" width="441" caption="http://kompasiana.com.w3snoop.com/"][/caption] dan ini satu lagi : [caption id="" align="aligncenter" width="468" caption="http://www.websitestatz.com/info/kompasiana.com"][/caption] Penulis tidak memiliki "Karya Tulis" dengan Nilai Uang, namun mempercayakan tulisan kepada sebuah situs musti sangat hati-hati. Karena alih-alih mendapatkan uang atau penghargaan dari tulisan, hujatan dan tuntutan yang dipanen. Terutama bila ditulisan disalah gunakan, semua harus menyadari bersentuhan dengan internet, setiap individu masuk kedalam " Borderless Kingdom ", dimana aturan mainnya adalah " Tidak ada Aturan ". Para petinggi w3c ( www consortium ) IETF, IRANA dan banyak asosiasi engineer, pakar hukum, software developer bekerja keras dibalik layar untuk membuat internet berguna bagi umat manusia, namun sudah menjadi Takdir, baik dan buruk, kebaikan dan kejahatan senantiasa menjadi bagian tak terpisahkan dalam sejarah manusia dan kemanusiaan. Perseteruan Pilpres Indonesia 2014, dilakukan oleh pendukung kedua belah pihak melalui internet secara masif, dua kubu pembela Israel dan Palestina memanfaatkan interet secara masif, Kompasiana.com tidak terkecuali menjadi ajang debat, baik debat kusir maupun debat kuda. Semuanya sah - sah saja. Masih banyak " Perang Asimetrik " lain terjadi di dunia maya. Topik paling kondang sepanjang jaman adalah : Kreasionis Vs Evolusionis, Issue Jilbab, Issue Poligami, Israel vs Palestina, Syariah Islam, Daulah Islamiyah, dan Perseteruan Antar Agama. Penulis percaya, worth atau tidak, berapapun revenue yang diperoleh Kompasiana, dengan pengunjung sebanyak itu dan kontributor penulis demikian luas, sebaiknya Kompasiana paling tidak menjaga kinerja pada level hari ini, mempertahankannya dan akan lebih baik meningkatkannya. Misal menggunakan editor online dan data base yang lebih adekuat, mudah digunakan oleh mereka yang gaptek sehingga mereka yang memiliki ide brilian tidak terhambat menyampaikan tulisannya hanya karena barikade teknis. Dengan komposisi kontributor 128.000 dan pengunjung 950.000 per hari, maka satu kontributor melayani 7.5 pengunjung, bila dipandang dari sudut page view satu kontributor menghadapai 54,6875 kunjungan laman. Masih sangat kurang, dari sekitar 128.000 tidak setiap kontributor menulis setiap hari, sehingga perbandingan layanan pasti lebih jomlang lagi. Fakta ini boleh menjadi bahan pemikiran bagi para kompasioner aktif untuk lebih aktif menulis, menyajikan ide, karya dan ilmu anda semua. Admin Kompasiana mengatur jarak tayang antar tulisan adalah 60 menit sejak anda "kilik" tombol PUBLISH sampai Publish selanjutnya. Ini sangat terpuji guna menjada bandwith tidak terbuang percuma dan data base tidak ambrol diterpa pengguna dan kontributor. Penulis, menulis hanya sebagai hobby, membunuh waktu dikala senggang, jadi agak tidak peduli dengan TA ( Trending Article ) dan Hilite ( High Light ) ... selamat berpartisipasi Catatan : sumber gambar ada pada URL dan sumber data ada pada gambar, klik gambar akan membawa pembaca pada link situs sumber. Kompasiana.com adalah SITUS YANG LAYAK DIPERCAYA == end of article ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H