Kota surabaya memiliki 3.157.126 jiwa, salah satu permasalahan yang kerap kali terjadi karena banyaknya penduduk adalah lingkungan yang kumuh. Lingkungan yang kumuh sendiri merupakan sebuah kawasan yang memiliki populasi tinggi di sebuah kota yang umumnya terdapat banyak kotoran ataupun sampah yang tidak pada tempatnya atau berserakan baik di lantai ataupun di saluran air. Menurut data dari pemerintah Kota Surabaya, lingkungan kumuh di Surabaya memiliki luas 2,540 ha.
Lingkungan kumuh yang terjadi di kota Surabaya ini dipengaruhi oleh perilaku manusia itu sendiri, perilaku manusia mempengaruhi kondisi di lingkungan sekitarnya. Banyaknya perilaku manusia yang tidak mempedulikan lingkungan sekitarnya dapat menyebabkan lingkungan sekitar menjadi kumuh dan rusak. Manusia dan lingkungan memiliki interaksi timbal balik.
Apabila Manusia di sebuah lingkungan memiliki perilaku yang peduli akan lingkungan, maka lingkungan yang ada disekitar manusia tersebut akan cenderung lebih bersih, begitu juga sebaliknya apabila manusia cenderung tidak peduli terhadap lingkungan yang ada disekitarnya maka, lingkungan yang ada disekitarnya akan cenderung lebih kumuh, karena orang tidak peduli akan sampah yang dia buang tidak pada tempatnya dan hal yang lainnya. Hal tersebut membuktikan bahwa lingkungan dengan manusia memiliki interaksi timbal balik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI