Pada tahun 1938, 2 ilmuwan dari Jerman, yaitu: Otto Hahn, dan Fritz Strassmann.
Menemukan sesuatu yang menghebohkan dunia sains dengan penemuan nya, yaitu: Fisi Nuklir, bahwa atom ternyata bisa dibelah.
Otto Hahn dan Fritz Strassmann melakukan eksperimen dengan uranium, salah satu unsur radioaktif. Mereka memborbardir Uranium dengan neutron, hasil nya, uranium tersebut terbelah dan menjadi unsur lain, yaitu: Barium.
Barium adalah unsur yang lebih ringan dari Uranium.
Otto Hahn kebingungan dengan hasik eksperimen tersebut, karena Otto Hahn hanyalah ahli kimia.
Otto Hahn hanya bisa mengamati hasil dari eksperimen yang dibuat nya, akan tetapi tidak mengerti teori yang ada di belakang nya.
Karena ketidak pahaman nya, Otto Hahn pun mengirimkan surat ke Lise Meitner, yang merupakan seorang fisikawan yang cerdas.
Otto Hahn meminta penjelasan dari Lise Meitner tentang hasil eksperimen dia itu.
Lise Meitner pun menganalisa dan menyimpulkan bahwa: inti atom telah terbelah, dan fenomena ini disebut sebagai fenomena Fisi, yang terinspirasi dari proses pembelahan sel dalam tubuh.
Dan bagian yang mengejutkan nya adalah karena massa sebagian besar atom nya hilang dan berubah menjadi energi. Maka mereka pun berhitung berdasarkan rumus dari Albert Einstein, yaitu: E = mc. Energi yang dihasilkan dari pembelahan atom ini, kira-kira sebesar 200 MeV.
Karena temuan yang ditemukan oleh Otto Hahn dengan Fritz Strassmann dan dengan penjelasan Lise Meitner, Fisi Nuklir pun ditulis di majalah Nature.