Lihat ke Halaman Asli

Wyndra

Laki-laki

Reli Dunia (WRC) 2013 : Volkswagen Kembali Berkompetisi

Diperbarui: 2 Juni 2016   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1362745157383552822

Musim kejuaraan otomotif reli dunia atau World Rally Championship (WRC) tahun 2013 ini telah menyelesaikan 2 putaran/seri, yaitu Monte Carlo (15 - 20 Januari) dan Swedia (7-10 Pebruari) dari 13 putaran/seri pada tahun ini. Ada yang cukup istimewa pada musim tahun ini, yaitu kembalinya pabrikan asal Jerman, Volkswagen, yang berambisi besar menghambat atau bahkan mematahkan kedigjayaan pabrikan asal Perancis, Citroen yang dalam 8 tahun terakhir menjadi pemenang berturut-turut versi pabrikan (manufacture's championsip) sejak tipe Xsara dilombakan. Saya sebut istimewa karena model yang diluncurkan Volkswagen Motorsport kali ini adalah Polo, tidak seperti masa '80-'90an yang konsisten mengunggulkan model Golf GTi di Grup A saat dikendarai Jean-Luc Therier, Per Eklund, Kenneth Eriksson hingga Erwin Weber, sekalipun pernah menurunkan model Beetle pada awal '70an.

Dua tim pabrikan Citroen (DS3 WRC) yaitu Abu Dhabi Citron Total World Rally Team yang dikemudikan Dani Sordo/Carlos del Barrio dan Khalid Al-Qasimi/Scott Martin serta Citroen Total Abu Dhabi World Rally Team yang dikendarai Miko Hirvonen/Jarco Lehtinen dan Sebastian Loeb/Daniel Elena, akan bertarung melawan pabrikan Volkswagen Motorsport (Polo R WRC), dibelakang kemudi Sebastian Olgier/Julien Ingrassia dan Jari-Matti Latvala/Mika Antilla. Pada WRC tahun lalu, Miko Hirvonen dan Jari-Matti Latvala mendukung Ford Fiesta WRC. Sedangkan tim lain hanya didukung oleh rumah modifikasi seperti Qatar M-Sport dan Lotus Team WRC.

Penyelenggaraan dan Kategori WRC

Sekedar mengingatkan, kejuaraan WRC adalah salah satu jenis olahraga otomotif dunia yang bernaung dibawah otoritas Fédération Internationale de l'Automobile(FIA), selain Formula 1 Championship (F1), Formula 3, World Touring Car Championship (WTCC), World Endurance Championship (WEC), Asia Pacific Rally Championship(APRC) dan sebagainya. Disamping FIA, dikenal pula kejuaraan motor dunia yang diakui Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Termasuk didalamnya adalah balap motorMotoGP, yang kerap diulas oleh Kompasianer ahlinya, Yayat.

Kita bisa melihat perbedaan mendasar bila membandingkan WRC dengan F1. Dalam WRC peserta tidak berkompetisi serentak dalam satu kali start, karena yang diperhitungkan sebagai pemenang WRC adalah mereka yang memperoleh waktu tercepat (time rally) pada tiap-tiap medan/rute (special stage). Oleh karena itu, hasil akhir pada seri tersebut ditentukan dari total waktu yang diperoleh. Yang tercepat tentunya akan ditetapkan sebagai pemenang. Disamping itu, dalam satu musim WRC, ada berbagai kombinasi medan, mulai aspal (tarmac), pasir/kerikil (gravel), es (ice) dan salju (snow). Untuk satu seri kejuaraan, ada 16 hingga 25 special stage yang berlangsung selama 2 hingga 4 hari dengan lokasi yang berpindah-pindah atau bergerak.

Disin diuji mental, fisik, dan konsentrasi pengemudi (driver) dan navigator (co-driver), serta ketangguhan dan keamanan mesin dan teknologi pabrikan serta rumah modifikasinya. Mendiang pereli handal, Richard Burns, pernah mengatakan bahwa pengemudi dan navigator WRC akan mengalami 2x daya gravitasi (2G) di cockpit ketika bertarung dalam kompetisi WRC (majalah RallyXS, edisi Agustus/September 2002). O ya... Ada satu lagi perbedaan yang bisa ditemukan. Di kompetisi WRC, istilah asing yang digunakan untuk pabrikan adalah manufacturer, sedangkan dalam F1 disebut constructor.

Saat ini WRC terbagi dalam 3 kategori sesuai spesifikasi teknis kendaraan yang dilombakan, yaitu :

1. WRC dengan konfigurasi mesin 1.600 cc, 4 silinder, dilengkapi turbocharger, sistem anti-lag,  penggerak 4 roda, dan perangkat lainnya.

2. WRC 2 yang menggantikan kategori Super 2000 WRC(SWRC), didalamnya terdapat kelas R4, R5, Super 2000 dan N4. Spesifikasi untuk kelas R4 adalah mesin diatas 2.000 cc, dilengkapi turbocharger, penggerak 2 atau 4 roda, sedangkan R5 bermesin 1.600 cc, turbocharger dengan penggerak 4 roda.

3. WRC 3 yang menggantikan Production WRC (PWRC), terdiri dari kelas R1, R2 dan R3, seluruhnya berpenggerak roda 2, memiliki kapasitas mesin antara 1.400 cc hingga 2.000 cc, menggunakan supercharger atau turbocharger.

4. Kategori pemula atau Junior WRCyang tahun ini dilombakan menggunakan Ford Fiesta R5.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline