Lihat ke Halaman Asli

Sensasi Rasa Misop Kampung Bikin Ketagihan

Diperbarui: 4 April 2017   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1376536088788178795

Dua tahun tak pulang kampung, rasa rindu terasa begitu memuncak di hati saya. Dan, betapa senangnya ketika lebaran di tahun 2013 ini saya dan keluarga bisa mudik ke kota kelahiran saya di Medan. Bayangan untuk mencicipi ragam kuliner di kota Medan seolah-olah menjadi prioritas selain bertemu dengan sanak keluarga. Itulah yang selalu membuat rindu untuk kembali ke Medan. Apalagi saya termasuk penikmat jenis masakan nusantara, makanan Medan selalu jadi pembanding buat saya. Kita sudah tahu jika Indonesia memang sebuah negeri yang kaya akan kekhasan kulinernya. Bagi para penikmat kuliner nusantara, merasakan kelezatan masakan khas dari satu daerah adalah hal yang sangat mengasyikkan. Begitu juga dengan kota Medan yang sangat terkenal dengan kekhasan kulinernya. Beragam masakan dan jajanan pasar kota Medan mampu membius para pecinta kuliner, khususnya saya. Siapa yang tak kenal dengan bika ambon khas Medan, bolu meranti, pancake durian, soto sinar pagi, sate memeng, es campur? Dan masih banyak lagi makanan lezat lainnya yang saya yakin selalu meninggalkan kesan maknyus di lidah. Dua tahun tak pulang ke Medan saya dibuat penasaran oleh makanan yang dulunya tak begitu luar biasa buat saya. Kini makanan itu sudah menjadi buah bibir di kota Medan. Betul! Namanya Misop Kampung. Dulu, misop bukanlah makanan yang terlalu istimewa bagi saya. Ketika masih SD pun saya sudah sering menikmati makanan ini. Tapi, ternyata racikan bumbu misop ini semakin berkembang menjadi sebuah masakan yang rugi kalau terlewat menicipinya ketika berkunjung atau mudik ke Medan.

[caption id="attachment_272408" align="aligncenter" width="430" caption="Beginilah penampakan si misop kampung"][/caption]

Nama misop (ada yang menyebutnya miso) yang sekarang menjadi misop kampung telah menjadi makanan yang masuk dalam daftar menu prioritas untuk dicicipi saat berada di kota Medan. Dengan bahan utamanya mi, makanan ini menjadi begitu lezat ketika berbaur dengan kuah kaldu (berisi; air tungkul sapi, gula merah,  kayu manis, jahe, kapulaga, cengkeh, merica, penyedap rasa, kaldu sapi, pala, garam, dan bumbu pelengkap lainnya) yang sangat gurih, serta potongan daging ayam. Jika tak suka rasa pedas, kuah misop ini pun sudah sangat lezat untuk dinikmati tanpa cabe dan kecap atau saus tomat. Misop kampung juga bisa dinikmati dengan potongan kecil daging sapi. Penikmat rasa pedas boleh saja menambahkan kuahnya dengan sambal hijau yang selalu siap tersedia di meja penjualnya. Jika berkunjung ke Medan, silakan mencicipi misop kampung ini sepuasnya. Anda bisa menikmatinya di Jalan Ring Road, Tanjung Sari, Medan atau tempat yang lebih sederhana tapi rasanya tetap istimewa (bahkan menurut saya lebih mantap) yaitu di Jalan Bambu, Medan. Jika ingin membanding-bandingkan rasanya, Anda bisa mencari di tempat lainnya di kota Medan yang berlabel "Misop Kampung". Untuk harga, cukup terjangkau karena per porsinya hanya 10.000 ribu rupiah saja. Wanna try? Silakan berkunjung ke kota Medan atau browsing resep dan cara mengolahnya. Bukan promosi, tapi saya sendiri yang asli anak Medan sudah merasakan kenikmatan misop kampung ini. Rasanya sulit menemukan citarasa serupa di kota lain. Enggak yakin? Buktikan saja! []

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline