Program Bootcamp "Perempuan Hebat, Trenggalek Meroket" yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah membuktikan keberhasilannya dalam mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Trenggalek untuk naik level. Dengan melibatkan 5.000 perempuan peserta, program ini merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi training, mentoring, coaching, dan akses permodalan.
Dalam program ini, para peserta mengikuti bootcamp selama 12 bulan dengan durasi minimal 28 batch, di mana setiap batch berlangsung selama tiga bulan. Menariknya, kegiatan bootcamp ini dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka. Pelatihan kewirausahaan dilakukan secara tatap muka selama tiga hari berturut-turut, sementara pendampingan selama tiga bulan dilakukan baik secara tatap muka maupun online melalui grup Whatsapp.
Dalam perjalanan bootcamp ini, peserta diberikan materi ajar yang komprehensif untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam menjalankan bisnis. Pelatihan, mentoring, dan coaching yang intensif membantu para peserta dalam mengembangkan keterampilan dan strategi bisnis yang efektif. Selain itu, akses permodalan yang diberikan melalui kerjasama dengan mitra Femalepreneur Indonesia memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik.
Dra. Ni Made Ida Pratiwi, M.M., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, menyampaikan kebanggaannya terhadap efektivitas program ini. "Program bootcamp 'Perempuan Hebat, Trenggalek Meroket' telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi peserta. Mereka mampu mengimplementasikan materi ajar yang diberikan sehingga usaha mereka dapat berkembang dengan pesat," ujarnya.
Melalui kerjasama dengan Femalepreneur Indonesia sebagai mitra, program ini memberikan wadah bagi perempuan wirausaha untuk mengembangkan jaringan dan akses pasar yang lebih luas. Dengan pendampingan yang berkesinambungan, para peserta didorong untuk terus memperluas bisnis mereka dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
Program bootcamp "Perempuan Hebat, Trenggalek Meroket" juga mendukung visi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai EcoCampus dan Kampus Kompeten. Melalui program ini, universitas berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi lokal dan pemberdayaan perempuan. Peserta KKN, Dwi Putri, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan yang diraih melalui program ini. "Saya merasa sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari program bootcamp ini. Program ini benar-benar memberikan dorongan yang luar biasa bagi perempuan wirausaha di Trenggalek," ucap Dwi Putri dengan antusias.
Keberhasilan program bootcamp ini juga dapat dilihat dari perkembangan usaha peserta yang terus berkembang setelah mengikuti program. Banyak peserta yang mampu meningkatkan cara berpromosi dengan memanfaatkan aset digital, meningkatkan jumlah tenaga kerja, dan meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini menjadi bukti konkret bahwa program ini mampu memberikan manfaat nyata bagi perkembangan UMKM di Trenggalek.
Dalam konteks yang lebih luas, program bootcamp "Perempuan Hebat, Trenggalek Meroket" juga mendukung visi pemerintah dalam pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal. Dengan melibatkan perempuan dalam dunia bisnis dan memberikan akses kepada mereka, program ini telah memberikan kontribusi positif dalam menciptakan kesetaraan gender dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan adanya program bootcamp "Perempuan Hebat, Trenggalek Meroket", UMKM di Trenggalek memiliki harapan baru untuk dapat naik level dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Melalui pelatihan, mentoring, dan akses permodalan yang diberikan, para peserta diajak untuk berani bermimpi besar dan mengambil langkah nyata dalam mengembangkan bisnis mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H