Lihat ke Halaman Asli

Syarif Dhanurendra

www.caksyarif.my.id

Dunia Mahasiswa Ketika Aktivasi Kartu Perdana Indosat Keblokir

Diperbarui: 23 April 2022   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Model memamerkan kartu perdana Indosat IM3 yang kini berubah nama menjadi IM3 Ooredoo.(Reska Koko/Kompas.com)

Hari Senin yang lalu, tapatnya pada tanggal 18 April 2022 saya datang ke Gerai Indosat Ooredoo Hutchison di  Jl. Jaksa Agung Suprapto No.47, Samaan. Kedatangan saya dalam rangka melakukan aktivasi kartu, sebab sudah sekitar 1 bulan keblokir (lupa tidak memantau masa aktif kartu). Saya rasa banyak pula mahasiswa di Indonesia yang punya kasus serupa dengan saya (perihal kartu keblokir).

Saya datang ke Gerai Indosat sekitar pukul 11.00 WIB. Di sana seorang CS mengatakan kepada saya bahwa aktivasi kartu tidak bisa dilakukan, kecuali saya harus pindah ke kartu Pascabayar dan minimal order paket 3 bulan. Harga paket 3 bulan senilai Rp305rb. Sedangkan biaya aktivasi dikenai Rp45rb. Jadi total yang harus saya bayar adalah 350rb.

Sebanarnya harga segitu memang sebanding dengan usia kartu saya yang sudah 11 tahun (sejak 2011), tapi hal ini sangat memberatkan bagi anak kos seperti saya. Uang 350rb melayang hanya karena aktivasi kartu. Mau gmana lagi, itu udah konsekuensi.

Btw, sekitar satu tahun yang lalu saya juga pernah ke Gerai yang sama. Saat itu saya juga melakukan aktivasi kartu. Uniknya, saat itu benar-benar gratis. Bahkan kartu saya langsung aktif dalam hitungan menit. Katanya, kartu saya belum keblokir, hanya fisik SIM Card-nya yang rusak. Entah lah.

Kembali ke hari senin lalu, ternyata saya diberi dua buah kartu (SIM Card). Kartu pertama sebagai kartu dengan nomor asli saya. Kartu kedua merupakan kartu Pascabayar dengan paket Prime 100 (30 GB) selama 3 bulan. 

Pulang dari Gerai tersebut, kartu yang pertama saya cek ternyata udah aktif. Pun statusnya juga tetap kartu prabayar. Syukurlah, batin saya. 

Namun lain halnya dengan kartu kedua. Setelah saya cek, ternyata belum aktif. Bahkan sampai tulisan ini saya publikasi (5 hari kemudian) masih saja belum aktif. CS yang waktu itu melayani saya sudah saya hubungi, katanya "Saya cek dulu ya mas". Kenapa hanya dicek? Harusnya kan langsung minta untuk ditangani ke biro/bagian terkait.

Lalu saya bilang, kalau aktivasi kartu Pascabayar bisa di-cancle aja gk? Biar uangnya saya ambil kembali (sebenarnya iseng aja, sih. Mau desak aja agar cepet diselesaikan).  Eh, dianya bilang kalau kartu asli saya sudah aktif, itu karena pembayaran sudah dia input..

Saya berpikir, kan biaya aktivasi kartu itu hanya yang Rp45rb! Kampret!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline