Ilmu Baru di Masa Pandemi: Pasar Modal dan Investasi Saham

Investor muda di Indonesia kini semakin banyak, terutama investor saham. Bahkan meningkatnya investor di usia 30 tahun ke bawah tersebut sudah sejak bulan Juni lalu.

Berbicara mengenai investasi saham, bagi saya masih sangat buram. Tapi sebenarnya ada rasa keingintahuan yang kuat sejak masih usia SMA dulu terkai "apa sih saham itu? bagaimana cara belinya? bagaimana cara jualnya? perlu modal berapa untuk memiliki saham dari perusahaan tertentu?" dan seterusnya.

Ternyata hal-hal mendasar dan sederhana tersebut sudah bisa terjawab. Alhamdulillah, ini berkat kondisi pandemi, akhirnya saya bayak baca terkait saham. 

Selain informasi dari berita atau artikel-artikel di internet, Youtube juga telah menyajikan banyak jawaban terkait investasi saham untuk pemula.

12 November 2020 kemarin saya telah membeli saham pertama saya. Ada dua perusahaan yang saya lirik, dan kemudian membeli beberapa lembar sahamnya, yaitu Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan Global Mediacom Tbk (BMTR). Saham PGAS saya beli 200 lembar, sedangkan BMTR saya beli 300 lembar. Sehari kemudian saya beli 100 lembar lagi, yaitu saham dari Smartfren Telecom Tbk.

Kalau hal tersebut dibayangkan oleh teman-teman yang belum paham saham sama sekali, maka akan sangat tampak WOW. Padahal, jika dijumlah, total pembelian saham saya hanya sekitar Rp. 300.000,-.

Menurut saya, sebenarnya investasi saham itu tidak seribet yang dulu kita bayangkan semasa SMA. Kini kita bisa dengan mudah membuka rekening saham, bahkan PT Takjub Teknologi Indonesia dan PT Ajaib Sekuritas Asia telah mempermudah para investor untuk membuka rekening saham dengan 100 % via online. Kita tidak perlu datang langsung, cukup menggunakan smartphone, maka kita siap membuka rekening saham untuk beli dan jual saham.

Caranya bagaimana? Silahkan download aplikasi Ajaib Sekuritas di Play Store. Daftarkan diri kalian dengan mengisi formulir yang disediakan di aplikasi tersebut. Setelah semua selesai, dalam waktu sekitar 24-48 jam kalian akan mendapatkan rekening saham pribadi.

Jadi, saran saya, untuk belajar tentang "apa itu saham?", mending langsung praktek aja: (1) buka rekening saham di Sekuritas dan (2) beli saham yang sesuai dengan dompet kita.

Salam,