Anton kalahkan petahana dan dua calon lainnya dalam Pemilihan Kepala Desa Dadapan, Selasa (12/02/2018), dengan memperoleh 1036 suara (31,60%) dari total 3279 suara.
Anton mengalahkan tiga saingannya, yaitu Mariyono yang dapat 419 suara (12,79%), Teguh Triyono 944 suara (28,80%), dan Dedik Setiawan 880 suara (26,84%).
Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkades Dadapan (12/02/19) | Dok Pri
Kemenangan Anton dalam kontestasi pemilihan Kepala Desa Dadapan memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, dari ke-5 dusun yang ada, tak satu dusun pun dia menang dari ke-3 pesaingnya. Baik di Ringinari, Sumberjo, Sumberagung, Tamansari, maupun Dadapan, kalah semua. Di Ringinsari, Anton kalah dari Mariyono, yakni Anton mendapat 10,31% suara dan Mariyono 43,58% suara. Kemudian, di Sumberjo, Anton kalah tipis dari Dedik, yaitu Anton memperoleh 43,24% suara dan Dedik 47,00% suara.Lantas di tiga dusun berikutnya, yaitu dusun Sumberagung, Tamansari, dan Dadapan, Anton kalah dengan Teguh Triyono. Di Sumberagung, Anton dapat 10,91% suara sedangkan Teguh 49,09% suara. Di Tamansari, Anton 31,85% dan Teguh 41,48%. Dan di Dadapan, Anton memperoleh 32,76% suara dan Teguh 41,41% suara. Kekalahan Anton di semua dusun yang ada mengindikasikan rendahnya elektabilitas Anton di semua dusun tersebut. Walau pun kemudian jika dilihat secara menyeluruh, Antonlah yang menang.
Hal yang lebih unik lagi adalah menangnya Teguh di tiga Dusun yang ada, yaitu di dusun Sumberagung, Tamansari, dan Dadapan. Teguh Triyono adalah mantan Kepala Desa Dadapan pada tahun 2009-2014, sebelum Dedik Setiawan.
Dedik sebagai incumbent, memiliki saingan berat dari dua poros. Pertama, dari Kades sebelumnya (Teguh) dan penantangnya dari dusun yang sama, yakni Anton.(Syarif)
